REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer tim nasional (timnas) atletik Indonesia Mustara mengatakan dalam persiapan menuju SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja, atlet akan melakukan minimal dua kali uji coba ke luar negeri.
"Sebelum SEA Games 2023 akan ada banyak program dan minimal satu atlet, dua kali uji coba dengan mengikuti event di luar negeri," kata Mustara kepada Kantor Berita Antara di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
"Tetapi tergantung dari pelatih masing-masing menaruh program dan harapan kami atlet berada di puncak performa di SEA Games bukan saat uji coba," ujar Mustara menambahkan.
Dia menjelaskan, program uji coba ke luar negeri akan menyesuaikan dengan kebutuhan pelatih dalam menyiapkan atlet. Dengan kata lain, atlet pelatnas akan bersaing di luar negeri dengan event yang berbeda-beda.
Selain uji coba ke luar negeri, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) juga lebih dulu mengevaluasi hasil Invitasi Atletik Nasional 2023 yang bergulir di Stadion Madya, kemarin.
PB PASI terus melakukan persiapan menjelang SEA Games Kamboja. Sebelumnya, atlet Indonesia juga mengikuti Thailand Open Track and Field Championship 2022 di National Athletics Centre, Pathum Thani, Thailand, 28 November-1 Desember 2022 lalu.
Dalam ajang internasional pertama dalam rangka persiapan SEA Games 2023 tersebut, Indonesia mengemas 11 medali emas, 7 perak, dan 3 perunggu dari total 30 atlet dengan rincian masing-masing 15 putra dan putri yang turun di 22 nomor perlombaan.
PB PASI tak ingin kegagalan pada SEA Games 2021 (2022) di Vietnam terulang. Kala itu, pencapaian Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan jauh dari target.
Dari 15 emas yang dicanangkan hanya dua yang berhasil dibawa pulang. Sisanya lima perak dan empat perunggu.