Kamis 12 Jan 2023 22:52 WIB

MU Akui Keluarkan Biaya Lebih untuk Datangkan Antony dari Ajax

Penampilan Antony di bawah asuhan Ten Hag di MU belum benar-benar sesuai harapan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Antony dari Manchester United berselebrasi setelah mencetak gol.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Antony dari Manchester United berselebrasi setelah mencetak gol.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mengakui membayar lebih untuk mengontrak pemain sayap Ajax Amsterdam Antony pada musim panas lalu. Iblis Merah harus mengeluarkan biaya hampir 86 juta poundsterling agar pemain 22 tahun itu merapat ke Old Trafford.

Menurut ESPN, dilansir dari Tribalfootball, Kamis (12/1/2023), MU tidak mempunyai pemain dengan penyerang berkaki kiri dibandingkan penyerang berkaki kanan. Dan Antony dinilai sebagai pemain pilihan yang akhirnya didatangkan.

Baca Juga

Namun klub yakin bahwa dengan pencarian dan negosiasi yang lebih baik MU akan bisa menghindari pembelian dengan biaya besar di masa akan datang. Penampilan Antony di bawah asuhan Erik ten Hag di MU belum benar-benar sesuai harapan.

Meskipun Antony sukses mencuri hati penggemar pada laga debutnya karena mencetak gol saat melawan Arsenal, tetapi ia kemudian kesulitan mencetak gol dan beberapa kali membuang peluang sehingga ia sering duduk di bangku cadangan.

Antony baru mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan di Liga Inggris. Dengan uang besar yang dikeluarkan MU, performa Antony dituntut untuk lebih baik lagi agar membantu MU bersaing di papan atas Liga Inggris.

Ten Hag diberikan tanggung jawab mengembalikan marwah MU yang sempat jeblok dalam beberapa tahun terakhir. Oleh sebab itu, pelatih asal Belanda itu datang ke Manchester mengusung ide-ide baru. Ia pun langsung bergerak dengan mencari pemain anyar guna membawa wajah baru di klub ini.

Ten Hag juga tegas terhadap pemain yang tidak mengikuti instruksinya. Ronaldo adalah korban dari ketegasannya. Mantan pelatih Ajax itu peduli dengan status kebintangan Ronaldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement