REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Arsenal tengah dipusingkan mencari alternatif lain dari kegagalan mereka mendapatkan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk. Arselan harus menelan kekecewaan setelah winger berusia 22 tahun tersebut resmi bergabung dengan klub sekota Chelsea dengan nilai transfer 100 juta euro.
Padahal sejak mercato musim panas 2022, nama Mudryk santer dikaitkan dengan klub yang berbasis di Emirates Stadium.
Tak ingin lama terjerembab dalam penyesalan, manajemen Arsenal kini tengah mencari alternatif lain untuk pemain yang dapat beroperasi di sektor sayap kiri maupun kanan.
Belakangan the Gunners menghidupkan kembali minat mereka terhadap penyerang sayap asal Brasil, Raphinha, yang saat ini berkostum Barcelona.
Masa depan Raphinha bersama Barcelona tengah dipertanyakan setelah sang pemain tampil kurang memuaskan. Untuk itu, Arsenal mencoba untuk menggoda manajemen Blaugrana agar bersedia melepas sang winger. Namun situasi kontrak Raphinha mengindikasikan bahwa Barca tidak akan menjual dengan harga murah.
Diberitakan Sport, dikutip Sportsmole, Senin (16/1/2023), Arsenal dipaksa merogoh kocek dalam-dalam. Sebab, Barcelona mematok biaya tak kurang dari 88,6 juta pounds (Rp 1,6 triliun)
Melalui presiden Joan Laporta, Barca tidak akan mempertimbangkan tawaran yang lebih rendah untuk mantan pemain Rennes dan Leeds United.
Pemain berusia berusia 26 tahun kesulitan untuk masuk skuad utama Xavi Hernandez setelah hanya mencetak tiga gol dan lima assist dari 23 pertandingan musim ini.
Di sisi lain, Arsenal sangat fokus mendatangkan penyerang baru setelah Gabriel Jesus absen hingga Maret 2023 karena operasi lutut. Reiss Nelson juga dibekap cedera paha.