City telah berjuang untuk konsistensi musim ini, terutama sejak Piala Dunia. Mereka hanya bermain imbang di kandang melawan Everton pada Hari Tahun Baru dan sekarang menderita kekalahan beruntun melawan Southampton di Piala Carabao dan Manchester United di liga Primer Inggris.
Namun Guardiola mengatakan ketidakkonsistenan seperti itu tidak disebabkan oleh perubahan sistem yang diterapkan oleh kedatangan Haaland. "Saya akan mengatakan ini hanya ketidakkonsistenan dalam hal hasil bukan penampilan. Secara umum, (tetapi) tidak melawan Southampton, kami konsisten dalam permainan kami," katanya.
"Tentu saja, melawan Everton kami bermain lebih baik, tetapi mereka memiliki satu tembakan tepat sasaran dan kami bermain imbang. Mereka menghukum Anda ketika sebelum itu tidak terjadi, kami selalu menemukan cara untuk mendapatkan hasil," kata dia.
City memimpin di Old Trafford tetapi runtuh setelah gol penyama kedudukan kontroversial Bruno Fernandes. Marcus Rashford mencetak gol yang terbukti menjadi pemenang hanya empat menit kemudian. Namun meski kecewa dengan hasil dan frustrasi dengan keputusan untuk membiarkan gol Fernandes tidak dianulir, Guardiola jauh lebih bahagia dengan penampilan timnya.
"Jika kami bermain baik atau buruk, kami selalu memiliki kesempatan itu. Saya pikir ini adalah kekuatan kami dan kami harus meningkat tetapi dalam hal performa, saya pikir kami konsisten," tegasnya.