Senin 16 Jan 2023 16:57 WIB

Evaluasi Malaysia Open 2023, Binpres PBSI Soroti Penampilan Tiga Sektor

Indonesia hanya meriah 1 gelar lewat ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.
Foto: DOK PBSI
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan evaluasi pasca-turnamen pembuka tahun, Malaysia (Terbuka) Open 2023. Skuad Cipayung meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Menurut Rionny, secara umum hasil dari turnamen Malaysia Terbuka ini harus diterima. Ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang mampu menampilkan performa bagus dan ada yang kurang.

Baca Juga

Performa di sektor ganda putri, lanjut Rionny, juga bagus. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ke semifinal. Hanya karena Fadia cedera, impian lolos ke final dan mempertahankan gelar menjadi buyar.

Tiga sektor yang menjadi sorotan, pertama tunggal putra, hasilnya memang kurang menggembirakan. Para pemain, masih gampang mengikuti pola permainan lawan dan kurang sabar. "Pemain harus siap capek dan pantang menyerah. Mereka juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Rionny.

Di tunggal putri, kata Rionny, awalnya Gregoria bisa mengalahkan pemain bagus dan bisa menang. Sayang di babak kedua, skill yang dimiliki tidak keluar. Senjata andalannya juga tidak keluar. Saat-saat di poin kritis, Gregoria yang harus bermain rapi justru membuat error.

Di ganda campuran, masih menurut Rionny, performanya juga kurang bagus. Menurutnya, para pemain baru tampil 50 persen. Mereka juga kurang cepat beradaptasi. Sering hilang fokus di tengah jalan. "Mereka harus bisa bermain lebih safe saja."

Para pemain melanjutkan perjuangannya di ajang India Open 2023. Turnamen level 750 BWF ini akan digelar 17-22 Januari 2023 dan memperebutkan total hadiah 900 ribu dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement