Belum lagi pada pertemuan terakhir di perempat final Japan Open 2022, Fajar/Rian kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 18-21, 21-19, 16-21. Ada banyak faktor yang secara tersirat bisa saja melemahkan mental wakil Indonesia di final.
Namun, Fajar/Rian nyatanya mampu mengatasi segala faktor non-teknis yang ada. Mereka tampil kompak dan tenang. Bukti mental juara ada pada mereka. Hingga akhirnya mereka menyudahi pertandingan final tersebut dengan kemenangan 21-18, 18-21, 21-13.
Kemenangan di Malaysia Open 2023 melengkapi koleksi gelar Fajar/Rian di berbagai level turnamen BWF World Tour mulai dari Super 30, Super 500, Super 750, dan Super 1000.
Gelar Super 300 diraih Fajar/Rian saat menjadi juara di ajang Syed Modi (2018) dan Swiss Open (2019, 2022). Kemudian pada level Super 500 di Malaysia Masters (2018, 2022), Korea Open (2019) dan Indonesia Masters (2022).
Adapun gelar Super 750, mereka raih ketika menjadi juara pada Denmark Open 2022. Lalu tertinggi Super 1000 di Malaysia Open 2023.
Baca juga : Masa Keemasan Fajar/Rian Dimulai
Ujian selanjutnya
Malaysia Open 2023 menjadi awal. Perjalanan Fajar/Rian masih panjang. Status ganda putra terbaik tentu saja menjadi bidikkan pesaing lainnya dan ujian akan kembali datang.
Terdekat adalah BWF World Tour Super 750 India Open 2023 di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, 17-22 Januari.
Bila di Malaysia Open 2023, Fajar/Rian menempati unggulan ketiga dan berada di section tengah atau 2, di India mereka berstatus sebagai unggulan kedua. Dengan kata lain, Fajar dan Rian berada di section bawah atau keempat.
Berdasarkan undian, Fajar/Rian dijadwalkan mengawali perjalanan di Negeri Bollywood menghadapi pasangan asal Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho pada Rabu (18/1).
Bila mulus mengawali babak pertama, mereka berpotensi berhadapan dengan sesama wakil Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang akan mengawali laga menghadapi ganda putra asal China He Jiting/Zhou Haodong.
Pada...