REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Ketua Asprov Sulawesi Selatan Muhammad Suryam mendukung duet Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali untuk memimpin PSSI. Duet ini diyakini juga akan membuat tata kelola PSSI jauh lebih modern dan profesional, khususnya terkait kompetisi dan tim nasional.
Sebelumnya Erick Thohir telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, dan pada hari terakhir pendaftaran, Senin (16/1/2023), Komisi Pemilhan (KP) PSSI telah mengumumkan daftar nama-nama yang telah mengumpulkan formulir pendaftaran Calon Ketum, Waketum dan Exco PSSI.
Untuk posisi calon Ketum PSSI, ada lima nama yang mendaftar yakni La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis. Selanjutnya, untuk daftar bakal calon Waketum ada 20 nama, dan yang paling mengejutkan adalah adanya nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam daftar.
"Kita tahulah siapa Pak Erick dengan segudang pengalamannya dalam sepak bola internasional. Teori dan praktik sudah teruji. Jadi voters pasti tidak salah pilih," kata Suryam dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (17/1/2023).
"Demikian juga, dengan Pak Zainudin Amali. Beliau juga paham dan mencintai sepak bola. Saya kira sebagai pembantu Presiden, dua menteri ini sudah izin. Jadi gak ada masalah," tambahnya.
Suryam juga tak ragu terhadap kredibilitas keduanya. Bahkan, ia meyakini dua tokoh olahraga ini akan membawa perubahan signifikan untuk kemajuan PSSI.
"Jadi jangan ragu para voters untuk memilih Pak Erick dan Pak Zainudin Amali. Saya yakin akan banyak voters yang memilih mereka berdua," kata Suryam.