REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu Kanthapon Wangcharoen asal Thailand pada babak kedua India Open 2023 hari ini, Kamis (19/1/2023). "Untuk pertandingan babak kedua nanti saya mau fokus pada diri sendiri. Saya mau pemulihan dulu, makan yang bagus, dan istirahat cukup agar besok bisa bermain lebih baik lagi," ujar Ginting.
Kemarin, Ginting harus bersusah payah untuk keluar dari babak pertama India Open 2023 ketika menghadapi Lu Guang Zu yang memaksanya bermain dalam tiga gim berdurasi 81 menit di New Delhi.
Setelah tertinggal pada gim pertama, Ginting kemudian sukses mengamankan dua gim berikutnya dan lolos ke babak 16 besar dengan skor akhir 19-21, 21-19, 21-19.
"Tadi pertandingannya berjalan sangat ketat. Jarak poinnya juga sangat ketat. Dari awal sampai akhir kami kejar-kejaran poin terus. Sampai akhir pun, poinnya begitu rapat," kata Ginting lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Dari awal sampai rampungnya pertandingan, wakil Indonesia itu terus dibayangi oleh pebulu tangkis asal China tersebut. Kejar-kejaran poin terjadi dengan intens, bahkan Ginting beberapa kali kesulitan untuk merebut keunggulan dari Lu.
Bahkan akibat tekanan yang sama-sama dialami kedua pemain, baik Ginting dan Lu juga berulang kali melakukan kesalahan sendiri. Adu strategi pun tak terelakkan, memaksa Ginting dan Lu untuk lebih dinamis dalam menerapkan pola permainan.
"Terjadi adu strategi di lapangan dan saya berusaha untuk mengurangi kesalahan sendiri saja. Sebab dalam pertandingan tadi, masing-masing pemain sering dapat poin karena lawan dan saya sering mati sendiri," Ginting menjelaskan.
Pada gim penentu, Ginting menjadi lebih agresif agar lawannya tak bisa leluasa memainkan strategi yang diinginkan. Sayangnya saat unggul 19-15, ia masih melakukan kesalahan sendiri berupa pukulan yang selalu keluar.
"Setelah kedudukan 19-19 di gim ketiga, saya berusaha tetap tenang karena pertandingan belum selesai juga. Kami berdua sebenarnya sama-sama tegang. Meski begitu, saya tetap berinisiatif lebih menyerang dan tekanannya ditingkatkan," ujar Ginting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
