REPUBLIKA.CO.ID, BASRA -- Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan setidaknya 80 orang mengalami luka berat dalam insiden desak-desakan saat para penonton berusaha memasuki Stadion Palm Trunk, Kamis (19/1/2023) waktu setempat. Rencananya, stadion yang terletak di Basra, Irak, itu akan menggelar partai final Piala Teluk 2023, Irak kontra Oman, Kamis (19/1/2023) malam WIB.
Namun, beberapa jam sebelum laga tersebut dimulai, ribuan orang sudah berusaha memasuki stadion berkapasitas 65 ribu orang tersebut. Ribuan orang pun terlihat berdesak-desakan saat berusaha memasuki stadion lewat salah satu pintu stadion.
''Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak telah mengonfirmasi setidaknya dua orang telah meninggal dunia dan setidaknya 80 orang mengalami luka dalam insiden tersebut,'' tulis laporan Al Jazeera, Kamis (19/1/2023).
Tidak hanya itu, berdasarkan laporan sejumlah media setempat, sebagian besar korban luka-luka tersebut diketahui tengah berada dalam kondisi kritis. Korban meninggal dunia akibat insiden ini pun diperkirakan bakal terus bertambah.
Al Jazeera menyebut, setidaknya ribuan penonton, yang diketahui belum memiliki tiket pertandingan, sudah memadati stadion tersebut sejak Kamis (19/1/2023) pagi hari waktu setempat. Salah seorang fotografer kantor berita AFP, yang berada di dalam stadion sempat menyebut, pintu stadion masih ditutup saat ribuan orang berusaha masuk ke dalam stadion.
Salah satu penonton, Moumen Adnan, mengaku sempat mengalami luka di bagian tangan kala berusaha masuk ke dalan stadion. ''Saya tidak pernah mengira, kondisinya bakal benar-benar kacau. Karena para penonton yang berdesak-desakan saya terjatuh dan mengalami luka di tangan. Saya bahkan belum sempat berada di depan pintu stadion,'' kata Adnan kepada Al Jazeera.
Berdasarkan keterangan Federasi Sepak Bola Irak, 90 persen tiket partai final Piala Teluk 2023 sudah terjual habis. Kondisi ini membuat sebagian besar penonton, yang berasal dari sejumlah wilayah Irak, merasa kecewa dan tetap bertahan di stadion.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak telah meminta para penonton yang tidak memiliki tiket untuk meninggalkan Stadion Palm Trunk. Para penonton yang tidak memiliki tiket bisa datang ke Stadion Al Minaa, stadion lain yang terletak di Basra, untuk mengikuti partai final yang disiarkan via layar besar.
Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, dilaporkan sudah berada di Basra. Al-Sudani dilaporkan bakal mengelar rapat dengan berbagai pihak terkait soal penyelenggara partai final Piala Teluk 2023. Bukan tidak mungkin, gelaran partai final Piala Teluk 2023 akan dipindahkan ke venue lain atau bahkan ditunda akibat insiden ini.
Piala Teluk 2023 merupakan edisi perdana turnamen yang mempertemukan delapan negara teluk dan Arab tersebut sejak terakhir kali digelar pada 1979. Di partai final, tuan rumah, Irak, akan berhadapan dengan Oman, yang sukses menyingkirkan Bahrain di partai semifinal.