Sabtu 21 Jan 2023 19:08 WIB

Juventus dan Sederet Kontroversi, dari Calciopoli Sampai Plusvalenza

Juventus dihukum pengurangan 15 poin karena manipulasi laporan keuangan klub.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
 Para pemain Juventus melakukan selebrasi juara (ilustrasi)
Foto:

Sementara dalam kontroversi rencana pembentukan ESL, Juventus, yang saat itu dipimpin oleh Andrea Agnelli, menjadi salah satu klub inisiator turnamen tersebut, bersama Real Madrid dan Barcelona. Bahkan, turnamen yang kala itu dianggap sebagai tandingan Liga Champions itu direncanakan mulai digelar pada 2022.

Namun, berbagai penolakan muncul pasca pengumuman rencana penyelenggaraan ESL tersebut, terutama dari kelompok fans dan UEFA. Sejumlah klub asal Inggris, seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Arsenal, mengumumkan mundur dan menarik diri dari rencana tersebut.

Kendati begitu, Juventus, Real Madrid, dan Barcelona bergeming. Tiga klub tersebut diketahui tetap memiliki rencana untuk menyelenggarkan ESL. Kontroversi ini pun terus berlanjut dengan berbagai sidang pengadilan dan gugatan, termasuk di Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) terkait sanksi terhadap klub-klub inisiator ESL dari UEFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement