Kasus Plusvalenza ini menambah panjang daftar kontroversi dan skandal yang pernah menimpa Si Nyonya Tua. Setidaknya ada dua kontroversi dan skandal besar yang pernah melibatkan klub yang berdiri sejak 1897 tersebut. Mulai dari skanda Calciopoli pada 2006 hingga rencana pembentukan Liga Super Eropa (ESL) pada 2021 silam.
Dalam skandal Calciopoli, para petinggi Juventus, termasuk Direktur Eksekutif Juventus, Luciano Moggi, kedapatan terlibat dalam pengaturan skor. Skandal itu melibatkan sejumlah para petinggi klub dan oknum di badan wasit Italia. Pengaturan skor itu terjadi pada musim kompetisi 2004/2005 dan musim 2005/2006.
Kasus ini pun terungkap pada Mei 2006 setelah adanya hasil penyadapan telepon antara sejumlah petinggi klub dan oknum wasit. Setelah berbagai proses banding dan hasil investigasi lanjutan, pihak berwenang akhirnya menjatuhkan sanksi terhadap semua pihak yang terlibat, termasuk Moggi yang dilarang terlibat di sepak bola Italia selama lima tahun dan kurang selama empat bulan.
Di antara semua klub yang dianggap terlibat, Juventus mendapatkan sanksi paling berat. Raihan Scudetto Si Nyonya Tua pada 2004/2005 dicoret. Titel Scudetto musim 2005/2006 pun diserahkan kepada Inter Milan. Selain itu, I Bianconeri juga dinyatakan terdegradasi ke Serie B pada musim 2006/2007 dan mendapatkan pengurangan sembilan poin.
Sementara dalam kontroversi...