Senin 23 Jan 2023 08:25 WIB

Guardiola Akui Telah Ubah Gaya Bermain City demi Sesuaikan Kesangaran Erling Haaland

Erling Haaland telah mencetak 25 gol dari 19 pertandingan liga musim ini.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Striker Manchester City Erling Haaland melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderes di Stadion Etihad, Ahad (21/1/2023).
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL 
Striker Manchester City Erling Haaland melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderes di Stadion Etihad, Ahad (21/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erling Haaland benar-benar menjadi monster lini depan Manchester City ketika dia mencetak hattrick ke gawang Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris, di Stadion Etihad, Ahad (22/1/2023). Tiga golnya tersebut membuat dia kini mencatatkan 25 gol dalam 19 pertandingan di liga.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola memahami bahwa Haaland tidak bisa memainkan peran sebagai false nine, yang biasa digunakan oleh pelatih asal Spanyol tersebut. Oleh karena itu, Guardiola memoles beberapa gaya bermain tim untuk menyesuaikan dengan Haaland.

Baca Juga

"Kami tahu kualitasnya. Kami tidak bisa memainkan false nine dengannya dan kami harus menyesuaikan beberapa gerakan. Dia harus mengirimkan bola sebanyak mungkin. Kami memiliki pemain-pemain fantastis di sekelilingnya, tetapi gol pertama adalah karena dia ada di sana dan umpan dari Kevin [de Bruyne] luar biasa,” ujar Guardiola usai pertandingan dilansir dari BBC Sport International, Senin (23/1/2023).

Saat ini rekor terbanyak hattrick di Liga Inggris masih dipegang oleh Alan Shearer. Namun, dalam setengah musim, Haaland telah mencapai sepertiga dari rekor 12 hattrick Liga Inggris milik legenda City Sergio Aguero yang membutuhkan satu dekade untuk dicapainya. Haaland hanya butuh tujuh gol untuk menyamai rekor gol terbaik Mohamed Salah selama satu musim sebanyak 38 laga.

Guardiola menyebut Haaland seperti tak ada hentinya bermain bagus. Pemain internasional Norwegia itu tak pernah stres, baik saat penampilannya buruk maupun baik. Menurut Guardiola, Haaland selalu ada dalam kondisi stabil.

"Ketika dia mencetak gol, saya tidak tahu berapa banyak hattrick dan golnya, dia adalah solusi di tim kami. Tapi ketika dia tidak mencetak gol, dia menjadi masalah di tim kami,” katanya.

City perlahan mulai menemukan performa terbaiknya. Setelah kehilangan empat poin dalam tiga pertandingan, City menganggapinya dengan kemenangan beruntun dalam periode empat hari yang memicu kembali tumbuhnya optimisme mempertahankan gelar. The Citizen masih bertengger di posisi kedua klasemen dengan terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Arsenal yang menang 3-2 atas Manchester United.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement