Senin 23 Jan 2023 15:20 WIB

Saka Ungkap Semua Orang di Skuad Arsenal Memang Berambisi Taklukkan Man United

Man United menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Arsenal musim ini.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Arsenal Bukayo Saka (kanan) melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Manchester United, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (23/1/2023).
Foto: EPA-EFE/Andy Rain 
Penyerang Arsenal Bukayo Saka (kanan) melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Manchester United, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (23/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Arsenal Bukayo Saka mengakui bahwa timnya sangat ingin mengalahkan Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris, Senin (23/1/2023) dini hari WIB. Saka mencetak gol penyama kedudukan saat the Gunners tertinggal lebih dulu dan kemudian menang 3-2 berkat gol Eddie Nketiah pada menit ke-90.

"Anda dapat melihat betapa berartinya bagi semua orang. Man United adalah satu-satunya tim yang mengalahkan kami musim ini. Jadi kami benar-benar ingin mengalahkan mereka untuk para penggemar," kata Saka dikutip dari Tribal Football, Senin (23/1/2023).

Baca Juga

Man United menjadi satu-satunya tim yang memberikan kekalahan Liga Primer Inggris kepada Arsenal sejauh musim ini. Kekalahan yang diberikan Iblis Merah membuat the Gunners harus merelakan melepas rekor invincible kedua. Tapi, tambahan tiga poin jelas membuat Arsenal semakin menjauh lima poin dari Manchester City di peringkat kedua.

"Kami tahu betapa pentingnya kemenangan ini. Itu tak mudah dan jelas bukan awal terbaik kami, tetapi kami menunjukkan banyak karakter untuk bangkit dan meraih kemenangan. Itu sesuatu yang bisa kami banggakan tetapi kami harus tetap rendah hati. Ini baru setengah musim dan banyak hal dapat berubah dengan sangat cepat," kata Saka menjelaskan. "Tapi jika kami terus bermain seperti ini, maka kami akan berada di tempat yang bagus di akhir musim. Kami hanya harus mempertahankannya."  

Tentang apa yang ada di balik kesuksesan Arsenal, Saka menambahkan soal keyakinan yang dimiliki tim. Terutama di Emirates dengan para penggemar dan bagaimana fan mendukung tim. "Kami tertinggal 0-1 dan mereka masih mendukung, mereka tidak tahu seberapa besar itu menolong kami. Begitulah cara pelatih mengatur kami juga, dan para pemain yang dibawa oleh pelatih," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement