Selasa 24 Jan 2023 10:55 WIB

Harry Kane Sudah Cetak 226 Gol tapi Nol Trofi, Conte Siap Lakukan Ini

Ratusan gol yang dibuat Kane seolah tak berarti.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tottenham
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Tottenham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, bertekad membantu Harry Kane untuk bisa meraih trofi bersama The Lilywhites. Pelatih asal Italia itu begitu terkesan dengan dedikasi penyerang berusia 29 tahun itu bersama klub asal London Utara tersebut.

Kane tampil sebagai pahlawan kemenangan Spurs kala mencuri tiga poin dari markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris, Selasa (24/1/2023) dini hari WIB. Kane mencetak satu-satunya gol sekaligus menjadi gol kemenangan Spurs atas The Cottagers di laga tersebut, tepatnya pada menit pertama masa injury time babak pertama.

Baca Juga

Kane mencetak gol tersebut dengan begitu apik. Setelah menerima umpan Son Heung-min, Kane berusaha mencari celah di lini belakang The Cottagers. Usai berbalik badan, Kane melepaskan sepakan terarah dari luar kotak penalti ke pojok kiri bawah gawang Fulham. Kiper Fulham, Bernd Leno, gagal bola sepakan Kane tersebut.

Gol itu menjadi gol ke-16 Kane di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Tidak hanya itu, dengan gol tersebut, penyerang asal Inggris itu juga tercatat menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Lilywhites. Kane menyamai rekor Jimmy Greaves, yang mampu mencetak 266 gol buat klub asal London Utara tersebut di semua ajang.

Conte langsung mengumbar pujian setinggi langit atas performa penyerang berusia 29 tahun tersebut kala mencetak gol itu. ''Hari ini, dia benar-benar luar biasa. Saya rasa, dia mencetak gol fantastis. Mulai dari eksekusi, sentuhan pertama terhadpa bola, dan sepakannya. Hanya penyerang kelas dunia yang bisa mencetak gol seperti itu,'' ujar eks pelatih Chelsea itu seperti dilansir The Independent, Selasa (24/1/2023).

Conte pun mengungkapkan, Kane sebenarnya tidak berada dalam kondisi yang cukup fit di laga tersebut. Pemain yang mulai menghuni tim utama Spurs pada 2011 itu diketahui mengalami demam. Namun, sadar dengan peran utamanya di tim utama Spurs, Kane tetap meminta diturunkan di laga tersebut.

''Saya ingin menggarisbawahi. Harry bermain dengan kondisi demam. Dia merasa tidak fit, tapi ingin tetap merumput karena dia sadar begitu pentingnya momen ini. Dia paham, dia telah menjadi titik referensi buat tim ini,'' kata eks pelatih Juventus tersebut.

Dedikasi Kane buat Tottenham Hotspur ini membuat Conte begitu terkesan. Mantan pelatih Inter Milan itu pun bertekad untuk membantu Kane meraih trofi bersama Spurs. ''Tentu, saya ingin membantu dia dan rekan setimnya untuk merai hasil penting, untuk bisa meraih trofi bersama Tottenha, karena Tottenham selalu ada di hatinya (Kane),'' tutur Conte.

Kerap digadang-gadang sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, Kane memang belum pernah sekalipun meraih trofi bergengsi. Dua kali membawa The Lilywhites tampil di partai final Piala Liga Inggris dan sekali tampil di final Liga Champions menjadi prestasi terbaik Kane bersama Spurs hingga sejauh ini.

Padahal, dari segi usia, Kane tengah berada dalam usia terbaik pesepak bola. Faktor ini pula yang kerap menjadi pemicu munculnya kabar kepergian penyerang sekaligus kapten TImnas Inggris itu dari Spurs, termasuk saat begitu santer dilaporkan bergabung bersama Manchester City pada awal musim lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement