Rabu 25 Jan 2023 03:11 WIB

Ahsan Pilih Sholat Maghrib Dulu Sebelum Jumpa Pers Usai Menang Atas Ganda Jepang

Ahsan selalu berusaha tak meninggalkan sholat lima waktu ketika mengikuti turnamen.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Ganda Putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kiri) usai pertandingan hari pertama Indonesia Masters 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Ganda Putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (kiri) usai pertandingan hari pertama Indonesia Masters 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, dikenal dengan sikapnya yang religius. Ia selalu berusaha tidak meninggalkan shalat lima waktu ketika mengikuti turnamen di luar negeri.

Sikap tersebut ia tunjukkan usai melakoni pertandingan ketat di hari pertama Indonesia Masters 2023 melawan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Ahsan tidak langsung menuju ruang konferensi pers di mana media dalam dan luar negeri sudah menanti.

Baca Juga

Media menanti sekitar 15 menit di ruang konferensi pers. Alasan Hendra/Ahsan telat karena menurut panitia Ahsan sedang melaksanakan Sholat Maghrib. Memang waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 19.00 WIB. Itu artinya kurang 31 menit lagi masuk waktu Sholat Isya.

Dengan perkiraan jumpa pers memakan waktu 20 menit dan melayani foto para fan, maka Ahsan kemungkinan akan melewatkan waktu Sholat Maghrib jika setelah pertandingan yang dimenangkan Hendra/Ahsan rubber game 17-21, 21-19 dan 21-10, langsung menggelar jumpa pers.

Ahsan mengakui tidak mudah mengalahkan pasangan Jepang tersebut. Ketatnya poin pada gim pertama dan kedua karena belum menemukan bentuk permainannya. "Tapi Alhamdulillah bisa menang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement