REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menilai, Victor Osimhen sudah memiliki kemiripan dengan salah satu pemain andalannya kala masih menukangi Chelsea, Didier Drogba. Namun, Mourinho masih memiliki kritik tajam terhadap performa penyerang Napoli tersebut.
Musim ini, Osimhen terus menunjukkan ketajamannya. Tampil dalam 16 partai Serie A Liga Italia, penyerang berusia 24 tahun itu telah mengemas 14 gol.
Dalam kesempatan pertama Mourinho membesut Chelsea pada 2004 hingga 2007, Drogba memang menjadi salah satu penyerang andalan pelatih berjuluk the Special One tersebut. Kerja sama keduanya berhasil mengantarkan the Blues meraih dua titel Liga Primer Inggris, satu trofi Piala FA, dan dua gelar juara Piala Liga Inggris.
Kendati begitu, pelatih asal Portugal itu menilai, dibanding Drogba, Osimhen masih memiliki satu kekurangan. Osimhen dinilai terlalu sering melakukan diving atau berpura-pura terjatuh agar tim lawan mendapatkan sanksi dari wasit lantaran dianggap melakukan pelanggaran.
''Dia sudah memiliki level yang sama dengan Drogba, tapi Didier (Drogba) tidak diving,'' ujar Mourinho pasca-laga Napoli kontra Roma seperti dikutip Football Italia, Senin (30/1/2023).
Mourinho pun mengaku tertarik untuk mendatangkan Osimhen, apabila eks penyerang Lille itu bisa mengurangi kebiasaannya melakukan diving. Kelemahan ini, ujar Mourinho, juga dapat menghambat karier Osimhen pada masa mendatang, terutama jika Osimhen tertarik untuk merumput di Liga Primer Inggris.
Tidak seperti di Liga Italia, yang cenderung permisif terhadap aksi diving, wasit di Liga Primer Inggris cenderung cukup ketat dan tidak mudah menghentikan laga lantaran adanya pelanggaran. Osimhen pun diharapkan bisa meninggalkan kebiasaan diving tersebut.
''Jika Victor mau berubah, maka saya tertarik untuk mendatangkannya apabila saya berada di klub yang memiliki kekuatan finansial. Namun, jika dia pergi ke Inggris suatu saat nanti, dia juga harus berubah. Di Italia, mereka sudah terbiasa dengan perilaku seperti ini. Namun, di Liga Primer Inggris, mereka akan bersikap keras terhadap Anda,'' kata mantan pelatih Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United tersebut.