REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton telah resmi menunjuk Sean Dyche sebagai pelatih baru dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun hingga Juni 2025, Senin (30/1/2023). Mantan pelatih Burnley tersebut menggantikan Frank Lampard yang dipecat pada Selasa (24/1/2023) setelah performa Everton makin merosot saat dilatih eks gelandang Chelsea itu.
Everton saat ini berada di peringkat kedua terbawah klasemen Liga Primer Inggris setelah hanya meraih 15 poin dalam 20 pertandingan.
"Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi pelatih Everton. Staf saya dan saya siap serta bersemangat untuk membantu klub hebat ini kembali ke jalurnya," kata Dyche dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP pada Senin (30/1/2023). "Saya tahu tentang fanbase Everton yang penuh semangat dan betapa berharganya klub ini bagi mereka. Kami siap bekerja dan siap memberikan apa yang mereka inginkan."
Lampard ditunjuk pada Januari 2022 setelah melatih mantan klubnya Chelsea dan klub kasta kedua Inggris, Derby County.
Kemenangan terakhir Everton saat dilatih Lampard terjadi pada Oktober tahun lalu saat menekuk Crystal Palace 3-0 di kandang. Pertandingan terakhir Lampard sebagai pelatih The Toffee adalah kekalahan 0-2 melawan West Ham di Liga Inggris.
Dyche sendiri telah "menganggur" sejak April tahun lalu ketika ia dipecat oleh Burnley. Selama melatih Burnley, ia telah membawa klub tersebut promosi dua kali ke Liga Primer Inggris dan lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam 51 tahun.
Dyche sebelumnya pernah melatih Watford selama satu musim pada 2011-2012 sebelum bergabung dengan Burnley.