REPUBLIKA.CO.ID, REIMS -- Klub Prancis Stade de Reims didenda 22 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 404,3 juta setiap kali bermain karena pelatih mereka tidak memiliki lisensi UEFA Pro dilansir dari Daily Star, Kamis (2/2/2023). Menurut aturan Ligue 1, semua pelatih harus memegang lisensi Pro UEFA jika ingin duduk sebagai pelatih kepala. Namun pelatih Reims, William Still melanggar aturan itu karena masih dalam kursus mendapatkan lisensi.
Meski demikian, ia tetap menjabat sekaligus menjadi pelatih termuda dalam lima liga teratas di Eropa. Ia berulang tahun ke-30 pada 14 Oktober tahun lalu.
Still menjadi pusat perhatian pada Oktober lalu ketika dipromosikan sebagai pelatih kepala Reims usai Oscar dipecat. Reims percaya Still mampu menangani tim sepak bola dengan baik berkat ketekunannya memainkan permainan Football Manager berjam-jam dan simulasi sepak bola di komputer.
Still meninggalkan Belgia ke Preston saat berusia 17 tahun untuk mengambil langkah pertamanya sebagai pelatih akademi. Ia kemudian bersama Reims untuk periode keduanya selama musim panas sebelum mendapatkan pekerjaannya sebagai pelatih kepala.
Still tak terlalu menanggapi dengan serius saat baru ditunjuk sebagai pelatih. Ia bahkan terkesan bercanda. Namun klub Reims siap memberikan kontrak jangka panjang jika ia memberikan dampak signifikan kepada klub.
“Kami siap berinvestasi dalam karir Anda. Asalkan Anda terus menang!',” ujar klub.
Still dianggap membawa angin segar bagi Reims karena tim tersebut hanya kalah satu kali sejak ia duduk di kursi pelatih. Ia juga sukses menahan imbang tim bertabur bintang Paris Saint-Germain (PSG). Reims bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara dengan 29 poin dari 21 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
