REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona berada di jalur mencatatkan sejarah sebagai tim yang mengumpulkan 100 poin dalam satu musim setelah menang 2-1 atas tuan rumah Real Betis dalam pertandingan La Liga, Kamis (2/2/2023) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Blaugrana mengumpulkan 50 poin dalam 19 pertandingan dan unggul delapan poin dari tim peringkat kedua Real Madrid.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memuji pasukannya karena memainkan permainan yang brilian. Barcelona telah berada di jalur yang benar. Mereka sudah meraih gelar Piala Super Spanyol musim ini setelah mengalahkan Madrid 3-1 di Riyadh. Sekarang, mereka memimpin klasemen La Liga.
Dengan 16 kemenangan yang diraihnya serta dua kali imbang dan satu kali kalah, Barcelona berada di jalur yang tepat menjadi tim ketiga yang mengumpulkan 100 poin dalam satu musim, seperti dikutip dari Forbes, Kamis (2/2/2023). Sebelumnya, Barcelona telah melakukannya bersama Madrid.
Terakhir kali Barcelona meraih poin banyak pada musim 2017/2018 di bawah asuhan Ernesto Valverde yang kemudian memenangkan La Liga dengan 93 poin. Pada musim 2013/2014, Barcelona mencapai 50 poin dalam setengah kompetisi di bawah asuhan Tata Martino, tapi kalah dalam persaingan gelar dengan Atletico Madrid.
Pada musim 2012/2013 ketika mengoleksi 55 poin pada setengah musim, Barcelona kemudian memenangkan gelar dengan 100 poin. Saat itu, Xavi meruakan andalan lini tengah tim.
Pada era Pep Guardiola pada musim 2008/2009 dan 2010/2011, Barcelona mencatatkan 50 dan 52 poin pada bulan Januari. Namun tidak ada yag menembus 100 poin. Hanya Real Madrid pada era Jose Mourinho musim 2011/2012 tim lain yang memenangi liga dengan menembus 100 poin. Kini, dengan 19 pertandingan tersisa, Barcelona memiliki peluang kembali menembus 100 poin.