REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen Persipura Jayapura bersama Ricky Nelson bersepakat untuk mengakhiri hubungan kerja sama sebagai pelatih klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Ini imbas dari ketidakpastian kelanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022/2023.
Manajer Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas dalam siaran pers, Jumat (3/2/2023), mengatakan selain karena kontrak Ricky Nelson sudah selesai pada 30 Januari 2023, tetapi juga pelatih asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, saat ini sementara mengambil lisensi kepelatihan AFC A Pro.
Menurut Mandenas, dalam klausul kontrak tersebut ada perpanjangan jika Liga 2 berlanjut, tetapi kepastian kompetisi tidak ada bahkan baru akan ditentukan pasca-Kongres Luar Biasa (KLB) sehingga disepakati untuk mengakhiri kerja sama.
"Kami berikan apresiasi terhadap kinerja Ricky Nelson selama menukangi Persipura berhasil membawa Mutiara Hitam bertengger di peringkat pertama kompetisi kasta kedua Indonesia wilayah timur pada musim 2022/2023," kata Mandenas.
Tercatat selama di tangan Ricky, Ian Kabes dan kawan-kawan meraih 11 poin hasil dari enam laga dengan tiga kali menang, dua hasil imbang, dan sekali kalah. "Ke depan kami juga akan membuka diri jika Ricky Nelson ingin kembali ke Persipura Jayapura," ujarnya.
Mandenas menjelaskan kondisi internal Persipura Jayapura sendiri dalam waktu dekat akan meliburkan tim mengingat kejelasan kompetisi Liga 2 baru akan dibahas seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 mendatang. "Beberapa pemain Persipura Jayapura sejauh ini sudah berlabuh ke beberapa tim Liga 1 setelah kontrak mereka selesai," katanya lagi.
Terkait itu pihaknya berharap para pemain yang dipinjamkan nanti bisa kembali bergabung dengan tim Persipura jika kompetisi Liga 2 berjalan kembali.