Shin Tae-yong Yakin Timnas U-20 Jadi Prioritas Jelang Piala Dunia U-20 2023

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, fokus utama saat ini adalah timnas U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 pada Mei 2023. Dia meyakini tim ini akan menjadi prioritas dibandingkan SEA Games 2023 Kamboja. Saat ini pelatih asal Korea Selatan itu tengah mempersiapkan timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret 2023.

"Memang ada bentrok U-23 dan U-20, tetapi fokus kami adalah U-20 untuk saat ini. Jadi ketika coach Indra jadi pelatih U-23 pun tidak masalah, yang pasti tidak akan bentrok juga dan akan fokus ke U-20," kata Shin Tae-yong usai memimpin latihan timnas U-20 di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga

Shin Tae-yong telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-20 di Jakarta dan telah memulai latihan sejak 1 Februari 2023. Ia mengatakan pelatihan yang telah dilakukan sejauh ini masih sebatas mengecek kondisi pemain. "Jadi baru mulai TC kemarin, ini cek kondisi pemain. Selama ini latihan apa saja bersama tim mereka dan kondisi fisiknya seperti apa," ujarnya.

Shin Tae-yong akan menghadapi jadwal yang padat ketika dia menangani timnas U-20. Alasan inilah yang membuat PSSI memutuskan menunjuk Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja pada 5-17 Mei 2023.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada 30 Januari 2023. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan belum ada komunikasi antara PSSI dengan Shin Tae-yong terkait penunjukkan tersebut. Menurutnya PSSI mengambil langkah ini segera lantaran semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games di Kamboja.

"Ini sejalan dengan program Kemenpora dan KOI untuk pelaksanaan SEA Games. Sepak bola jadi cabang yang memiliki target emas, sangat berharga karena ada program itu. Sehingga timnas diharapkan segera mempersiapkan diri untuk meraih target itu. PSSI memutuskan memilih Indra Sjafri sebagai pelatih SEA Games," kata Yunus Nusi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).