REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengeklaim tidak menyesal dengan beberapa keputusannya dalam kekalahan 0-1 atas Inter Milan pada lanjutan Serie A Liga Italia 2022/2023 di Stadion Giuseppe Meazza.
Pioli melakukan beberapa perubahan pada pertandingan Derby della Madonnina. Ia mengubah susunan pemain menjadi 3-5-2 sekaligus menepikan Rafael Leao ke bangku cadangan.
Namun pertahanan Milan terlampau mudah untuk ditaklukan Inter. berawal lewat sepakan pojok, tandukan Lautaro Martinez mampu menghujam gawang i Rossoneri yang dikawal Cipran Tatarusanu.
"Kami tak bertahan buruk, tapi kami seharusnya bisa lebih baik dan itu mengapa kami tak berhasil melakukan serang balik," kata Pioli menjelaskan dilansir Football Italia, Senin (6/2/2023).
Rossoneri tampil buruk dengan hanya memiliki 35 persen penguasaan bola dengan total hanya empat gol mengarah ke gawang Inter. Pioli juga menyesali kelemahan Milandalam urusan set play, yang dapat dieksploitasi oleh sang lawan.
Dengan kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi, mencetak dua gol dan kebobolan 13, tekanan semakin besar pada Pioli.
Diavolo sudah tersingkir dari Coppa Italia, kalah di Supercoppa Italiana 0-3 dari Inter bulan lalu dan kini terempas ke posisi enam klasemen dengan perolehan 38 poin dari 21 laga yang telah dimainkan.
Milan tertinggal dua poin di belakang AS Roma yang menempati kursi ketiga dan terpaut lima angka dari Inter Milan yang berada di peringkat kedua.
"Kekalahan di Derby tidak membantu moral kami, tapi saya pikir kami menemukan titik terang dari penampilan tim."
Selanjutnya Milan akan berhadapan dengan Torino pada lanjutan Serie A akhir pekan nanti. Sebelum mengawali babak 16 besar melawan Tottenham Hotspur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
