Rabu 08 Feb 2023 13:33 WIB

Fakta Pahit Liverpool; Tabungan Poin Lebih Dekat ke Jurang Degradasi daripada Puncak

Musim ini, jadi ujian bagi para penggemar Liverpool.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Manajer Liverpool Jurgen Klopp berjalan keluar lapangan, pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool, di Stadion Molineux, di Wolverhampton, Inggris, Sabtu (4/2/2023).
Foto: Barrington Coombs/PA via AP
Manajer Liverpool Jurgen Klopp berjalan keluar lapangan, pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Liverpool, di Stadion Molineux, di Wolverhampton, Inggris, Sabtu (4/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Masa depan pelatih Juergen Klopp bersama Liverpool dilaporkan bakal ditentukan selepas pertandingan melawan Everton akhir pekan nanti.

Klopp memang orang yang sangat berjasa membawa the Anfield Gank meraih kejayaan setelah sekian purnama berkutat di papan tengah Liga Primer Inggris.

Baca Juga

Namun perjalanan the Reds musim ini membuat hierarki klub mengerutkan kening dengan tim tercecer di peringkat 10 dengan baru mengoleksi 29 poin dari 20 laga yang dimainkan.

Peluang Liverpool untuk merangsek ke posisi empat besar terbilang masih terbuka meski kecil. Mereka tertinggal 11 poin dari Newcastle United yang menduduki kursi keempat.

Apabila Mohamed Salah dan kawan-kawan gagal menunjukkan performa impresif dan hasil positif di sisa kompetisi Liga Primer. Praktis, peluang satu-satunya mereka untuk ikut turnamen Eropa musim depan adalah menjuarai Liga Champions 2022/2023.

Dikutip laman resmi klub, Rabu (8/2/2023) pada akhirnya kegagalan Klopp membawa Liverpool ke Liga Champions memungkinkan posisinya di Stadion Anfield bakal lengser.

Pada babak 16 besar Liga Champions Liverpool akan bertemu dengan Real Madrid. Tetapi, sebelum duel versus sang juara bertahan, the Reds harus lebih dulu meladeni kekuatan Newcastle United di kompetisi Liga Primer.

Sebelum leg kedua Liga Champions pada 15 Maret. Merseyside Merah akan ditantang Crystal Palace, kemudian laga tunda kontra Wolverhampton, Manchester United dan AFC Bournemouth.

Dengan kata lain setiap pertandingan Liverpool bakal teramat penting bagi reputasi Klopp di Anfield. Pertemuan versus Everton memulai perhitungan delapan hari menjelang duel kontra Madrid, sejatinya tak begitu menentukan apakah Klopp masih bagian dari masa depan the Reds, tetapi itu akan memastikan seperti apa masa depan Liverpool nantinya.

Pasalnya para pendukung Liverpool kadung diselimuti rasa cinta terhadap sosok asal Jerman tersebut. Bahkan, sebagian besar fan akan dengan senang hati mempertahankan Klopp meski timnya terperosok ke Divisi Championship.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement