REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Surabaya BIN Samator dipaksa menyerah 1-3 (25-19, 24-26, 25-16, 25-18) dari juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Ken Arok, Malang, Kamis (9/2/2023). Hasil ini membuat LavAni memimpin klasemen, sementara Samator  berada di posisi keempat klasemen.

Pelatih Surabaya Samator, Ryan Masajedi, mengatakan kemampuan anak didiknya dengan tim lawan sebenarnya sama. Hal yang membedakan hanya permainan lawan lebih bagus. 

‘’Kekurangan timnya masih di bagian receive yang jelek dan pertahanan yang kurang,’’ kata Ryan, selepas pertandingan, kemarin. 

Kekalahan atas LavAni merupakan kekalahan keenam dari 11 laga. Saat ini Samator berada di posisi keempat dengan nilai 16.

Pada seri kedua putaran kedua ini, LavAni memetik tiga poin yang membuat klub milik Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu memuncaki klasemen sementara. Tim tersebut memperoleh 26 poin dari sembilan kemenangan dalam 10 laga.

Assisten pelatih LavAni, Samsul Jaiz, menyampaikan strategi kemenangan timnya atas Samator karena sudah mempelajari dan membaca kelemahan sebelumnya. Ia mengaku sempat kalah di set kedua karena banyak kesalahan servis dan  lemah diblok. "Set kedua Samator bisa menerapkan dua blok dan berjalan baik," kata Samsul.

Pada set ketiga dan keempat, Samsul berusaha mengevaluasi tim dengan memperkuat blok. Setelah dievaluasi, ternyata hasilnya bagus dan memuaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika