REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Penjaga gawang Manchester United (MU) David De Gea menjadi sasaran kemarahan dan cemoohan fans Leeds United di Stadion Elland Road. Kala itu, kiper asal Spanyol itu melakukan selebrasi atas gol Alejandro Garnacho pada menit ke-85 saat MU menyambangi markas Leeds United pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Ahad (12/2/2023) malam WIB.
Gol Garnacho itu menjadi gol kedua pada laga itu sekaligus memastikan kemenangan MU atas The Whites dengan skor 2-0. Sebelumnya, Marcus Rashford sudah lebih dulu menjebol gawang Leeds pada menit ke-80. Keberhasilan Garnacho merobek gawang tim tuan rumah itu pun disambut oleh De Gea. Kiper asal Spanyol itu terlihat melompat sambil mengacungkan kepalan tangan.
Namun, selebrasi De Gea itu sepertinya dilakukan di tempat yang kurang tepat. Tepat di belakang gawang MU, para pendukung Leeds terlihat begitu geram dengan aksi De Gea tersebut.
''Selebrasi De Gea itu memicu kemarahan dari para pendukung Leeds United, yang berada tidak jauh di belakang gawang United. Namun, mereka tidak bisa berbuat lebih banyak lagi, selain menyoraki, mencemooh, dan melontarkan makian buat De Gea,'' tulis laporan Mirror, Senin (13/2/2023).
Buat eks penjaga gawang Atletico Madrid itu, laga di kandang The Whites itu spesial. Itu merupakan laga ke-400 De Gea di arena Liga Primer Inggris sejak resmi bergabung bersama Setan Merah pada 2011 silam. Di pentas Liga Primer Inggris, De Gea sudah berhasil mempersembahkan satu trofi buat Setan Merah.
De Gea pun mengakui, meski berhasil menutup lawatan ke markas Leeds United itu dengan raihan tiga poin, MU sempat mengalami kesulitan untuk bisa meladeni permainan tim tuan rumah. Belum lagi dengan tekanan dari para pendukung Leeds.
''Selama 10 hingga 15 menit, mereka berhasil menciptakan sejumlah peluang. Mereka terus menekan kami. Laga itu tidak mudah, apabila dengan dukungan dari para pendukung tim tuan rumah. Saya bisa melakukan sejumlah penyelatan, dan kami mencetak gol yang luar biasa. Ini menjadi kemenangan yang spesial,'' ujar De Gea kepada MUTV selepas laga tersebut.
Sepanjang laga tersebut, penjaga gawang berusia 32 tahun itu memang tampil cukup impresif. Alumni kiper tim junior Atletico Madrid itu tercatat melakukan enam penyelamatan hingga mencatatkan clean sheet pada akhir laga.