Senin 13 Feb 2023 12:58 WIB

Final dan Penutupan Piala Dunia U-20 Akan Digelar di Solo

Gibran mengaku pede jika penutupan Piala Dunia U-20 akan digelar di kota Bengawan.

Rep: C02/ Red: Didi Purwadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, menyebut pelaksanaan final dan upacara penutupan Piala Dunia U-20 2023 akan dilangsungkan di kota Solo. ''Kita jadi tuan rumah final ya, senang sekali saya,'' kata Gibran ketika ditemui di Balaikota Solo, Senin (13/2/2023).

Hal tersebut sebenarnya urung diungkapkan Gibran lantaran belum ada pihak berwenang yang berpendapat. Namun, ia berani berpendapat setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 akan ada pembukaan dan penutupan. 

''Iya wis nanti kalau Pak Menpora (sudah) statement, padahal meh tak sembunyikan dulu,'' katanya.

Putra Sulung presiden Joko Widodo tersebut mengatakan slot untuk menjadi tuan rumah di laga final lantaran koordinasinya dengan Zainudin. Bahkan, Gibran mengaku pede jika penutupan tersebut akan dilangsungkan di kota Bengawan karena pengalamannya sebagai tuan rumah APG 2022 lalu. 

"Koordinasi dengan Pak Menpora, dibagilah yo ojo GBK kabeh, wong Solo jadi tuan rumah sukses kabeh," katanya.

Ditanya soal persiapan, Gibran menegaskan bahwa lima venue yang akan digunakan akan rampung pada bulan Maret mendatang. "Wes siap bulan depan selesai," katanya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengungkapkan seremoni pembukaan dan penutupan akan digelar pada ajang Piala Dunia U-20 FIFA 2023 pada Mei mendatang. Seremoni tersebut diklaim sebagai yang pertama kali digelar sepanjang perhelatan Piala Dunia U-20. 

''Pertama Piala Dunia U-20 ada opening dan closing. Kita jaga tidak lebih meriah dari senior. Itu diputuskan di Stadion Gelora Bung Karno," ujarnya seusai pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion GBLA, Kota Bandung, Ahad (5/2/2023). 

Ia menuturkan perhelatan Piala Dunia U-20 di negara-negara sebelumnya tidak dilakukan seremoni pembukaan dan penutupan. Namun, untuk Indonesia, Presiden FIFA Gianni Infantino mengizinkan dua kegiatan tersebut digelar. 

"Satu hal yang berbeda dengan U-20 di beberapa negara sebelumnya, sebenarnya U-20 tidak ada seremoni pembukaan. Tetapi khusus untuk Indonesia oleh Presiden FIFA diizinkan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement