REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Graham Potter menyatakan Raheem Sterling telah kembali berlatih. Namun penyerang timnas Inggris ini belum siap untuk bermain pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions di markas Borussia Dortmund pada Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Sterling mengalami masalah lutut saat berlatih pada pekan lalu. Hal itu membuatnya menjadi pemain kedelapan Chelsea yang harus menepi karena cedera, setelah di antaranya Christian Pulisic, Armando Broja, N'Golo Kante, dan Edouard Mendy.
"Pemain-pemain lain telah pulih dari cedera, Raheem, Kante, dan Pulisic, mereka masih bekerja keras untuk memulihkan diri di Cobham (lapangan latihan Chelsea)," kata Potter seperti dikutip Reuters.
Ia menambahi bahwa Wesley Fofana, Mateo Kovacic, dan Denis Zakaria juga telah kembali berlatih setelah dihantam cedera.
"Mereka bertiga berada dalam skuad, maka ini adalah hal yang bagus. Seperti telah saya katakan sebelumnya, pertandingan terakhir mereka semakin dekat untuk dapat dimainkan," ujar pelatih yang pernah menukangi Swansea tersebut.
Potter masih kesulitan untuk memadukan rekrutan-rekrutan baru klub dengan para pemain lama yang telah pulih dari cedera. Chelsea merekrut lebih dari setengah lusin pemain pada bursa transfer Januari, termasuk Enzo Fernandez, Benoit Badiashile, Nori Madueke, Andrey Santos, David Fofana, dan Mykhailo Mudryk.
The Blues menghabiskan lebih dari 350 juta dolar AS pada Januari, ketika mereka juga mendatangkan pemain internasional Joao Felix sebagai pemain pinjaman.
"Kami memiliki skuad ini. Inilah skuad yang kami benar-benar bersemangat terhadapnya, namun di saat yang sama, kami tahu ada tantangan-tantangan dan pekerjaan yang harus kami lakukan," ujar pria 47 tahun itu pula.
Chelsea memenangi empat pertandingan terakhir mereka di Liga Champions, dan berharap dapat memperpanjang rentetan kemenangan itu saat melawan Dortmund. Pada sisi lain, Dortmund juga memiliki catatan lima kemenangan dari seluruh pertandingan mereka di Liga Jerman pada 2023.
"Ini merupakan fase gugur Liga Champions. Puncak absolut perihal permainan. Ini merupakan ujian berat untuk bermain melawan klub yang fantastis di depan 80.000 penonton di sana. Maka, ini merupakan kesempatan yang begitu indah," kata Potter meyakini.