REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengatakan timnya dan Barcelona harus diatur ulang setelah keduanya menjalani tahun-tahun yang mengecewakan. MU dan Barcelona akan bertemu pada play-off Liga Europa pada Kamis (16/2). Laga itu akan menjadi pertemuan pertama mereka di luar Liga Champions selama lebih dari 30 tahun.
Barcelona menaklukkan MU pada final Liga Champions 2009 dan 2011. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada perempat final kompetisi tersebut 2019 silam.
Barcelona terakhir kali memenangi trofi Eropa pada 2015 saat mereka menjadi juara Liga Champions, sedangkan trofi terkini United didapat pada 2017 ketika mereka menjuarai Liga Europa.
"Kedua klub berada di Liga Europa, (tapi) kedua klub memiliki ambisi untuk berada di Liga Champions. Bukan hanya berada di sana, tetapi untuk memberi dampak nyata di Liga Champions, setelah fase grup menuju semifinal, bahkan untuk memenanginya," kata Ten Hag seperti dikutip AFP.
"Kenyataannya adalah kami berada di Liga Europa. Kedua klub memerlukan pengaturan ulang dan kami akan menuju arah yang tepat. Rasanya menyenangkan untuk bertemu besok malam. Dengan setiap ujian, Anda akan semakin baik," kata dia menambahkan.
Setelah Xavi memuji dampak yang dihadirkan Ten Hag sejak tiba di United musim panas silam, pelatih Belanda itu juga memiliki sanjungan untuk sejawatnya yang berasal dari Katalunya.
"Menurut saya Barcelona saat ini memainkan sepak bola terbaik mereka selama bertahun-tahun terakhir. Menurut saya itu datang dari pikiran dan inspirasi Johan Cruyff. Anda dapat melihat cara bermain itu diinspirasi oleh Johan Cruyff," tutur mantan arsitek tim Ajax tersebut.
Xavi mengambil alih tampuk kepelatihan Barca pada November 2021, dan sejak itu telah membawa Blaugrana memenangi Piala Super Spanyol, yang merupakan trofi pertama mereka sejak 2021.
"Rasanya menyenangkan untuk menghadapi Barcelona. Saya menyukai filosofi tim ini, sepak bolanya, mereka mendatangkan pemain-pemain bagus dan tim-tim bagus. Kami benar-benar tidak sabar untuk menghadapi mereka," kata Ten Hag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
