Kamis 16 Feb 2023 17:21 WIB

Tetap Tersenyum Meskipun Kalah di KLB, Menpora Kini Dapat Posisi Waketum II PSSI

Ini terjadi karena Yunus Nusi memilih mundur dari posisi Waketum II.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan samabutan saat pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Kongres Luar Biasa PSSI resmi dimulai yang diikuti oleh 87 voters terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2 dan16 tim Liga 3.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan samabutan saat pembukaan Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Kongres Luar Biasa PSSI resmi dimulai yang diikuti oleh 87 voters terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2 dan16 tim Liga 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tetap menebarkan senyuman kepada awak media setelah keluar dari ruang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Kamis (16/2/2023). Zainudin dinyatakan kalah dalam kontestasi pemilihan Waketum PSSI 2023-2027 setelah diadakan pemilihan ulang.

Pemilihan ulang dilakukan untuk posisi Waketum PSSI setelah mendapat protes dari para voters yang menduga adanya kecurangan. Pemilihan terbaru menghasilkan perolehan; Ratu Tisha (54 suara), Yunus Nusi (53) dan Zainudin (44). Sebelumnya Zainudin Amali memperoleh 66 suara, Yunus Nusi 63 suara dan Ratu Tisha 41 suara.

Baca Juga

Ia mengucapkan selamat kepada Waketum terpilih Ratu Tisha dan Yunus Nusi. Zainudin mengaku tidak kecewa dengan hasil tersebut. Pasalnya ia masih menjabat sebagai Menpora dan bisa tetap mengurusi sepak bola dari posisinya tersebut.

"Ya selamat lah, kan sudah terpilih, voters sudah memilih, hasilnya sudah ada, ya selamat buat mereka yang terpilih," kata dia di lokasi. "Enggalah (kecewa), saya masih Menpora kan, kecuali kalau saya sudah mundur terus tidak terpilih baru. Makanya saya nanya-nanya gimana, saya mau lapor presiden dulu, begitu. Tetap lapor, kita harus lapor presiden, nanti saya balik lagi mau nutup acara," ujarnya menambahkan. 

Namun, tak lama, Zainudin ditetapkan sebagai Waketum II. Ini terjadi karena Yunus Nusi memilih mundur dari posisi Waketum II. Artinya, Zaunudin resmi jadi Waketum II PSSI. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement