Selasa 21 Feb 2023 08:44 WIB

Ikuti Jejak MU, Tottenham Juga Dilaporkan Kini akan Dijual ke Konglomerat Qatar

Klub-klub Liga Primer Inggris laku keras di mata orang-orang Arab Saudi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Tottenham Harry Kane (tengah) berlutut menentang rasisme sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan West Ham United di stadion Tottenham Hotspur di London, Ahad (19/2/2023). Tottenham jual.
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pemain Tottenham Harry Kane (tengah) berlutut menentang rasisme sebelum pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan West Ham United di stadion Tottenham Hotspur di London, Ahad (19/2/2023). Tottenham jual.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik Tottenham Hotspur Daniel Levy dilaporkan telah mengadakan pembicaraan terkait pengambilalihan klub dengan banyak pihak yang tertarik. Hal ini jelas menjadi kabar baik bagi pendukung the Lilywhites yang terus mendesak bobroknya kepengurusan klub.

Levy dan Joe Lewis membeli saham Tottenham dari Lord Alan Sugar seharga 22 juta pounds pada 2000 silam, dan kini kepemilikan saham mereka berangsur meningkat menjadi lebih dari 86,6% selama 23 tahun terakhir.

Baca Juga

Sayang, Levy tidak mampu mendapat banyak suka cita dari publik London Putih. Fan justru kerap memprotes kepengurusan pria berusia 61 tahun lantaran klub masih terus paceklik trofi.

Kini sebuah laporan dari Evening Standard dilansir Sportsmole, Selasa (21/2/2023) menyatakan Levy dan Lewis melakukan diskusi untuk mencari calon investor yang siap mengakuisisi the Lilywhites.

Sementara Financial Times awal bulan ini menyebut, pengusaha Iran-Amerika Serikat Jahm Najafi berencana melakukan pendekatan kepada pemilik Spurs dengan tawaran sebesar 3,1 miliar pounds demi membeli klub secara langsung.

Najafi diklaim mengeluarkan dana sebesar 70% dengan 30% lainnya berasal dari dana dukungan Abu Dhabi sehingga tawaran itu akan membuat utang senilai 623 juta pounds ditambahkan ke pembukuan klub.

Tawaran Najafi kecil kemungkinan bakal diterima oleh Levy serta Lewis. Tetapi, yang mengejutkan adalah pemilik Paris Saint-Germain (PSG) asal Qatar disebut terbuka untuk membeli saham minoritas klub rival sekota Arsenal.

Levy dan Lewis dipahami telah bertemu dengan beberapa penawar selama beberapa bulan terakhir, dan pihak yang berkepentingan diduga percaya bahwa pasangan ENIC akan terbuka untuk kesepakatan.

Tottenham bukan satu-satunya klub yang menerima minat dari Qatar, karena Manchester United juga menerima tawaran dari Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Namun, tawaran yang dilayangkan 100% oleh Sheikh Jassim  untuk membeli saham MU dipercayai tidak terkait dengan Qatar Sports Investments, dan setiap tawaran pengambilalihan Tottenham dari divisi Al-Khelaifi tidak akan terpengaruh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement