REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta telah keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan gegar otak yang terjadi dalam kekalahan kandang dari akhir pekan kemarin di Stamford Bridge, akhir pekan lalu. Pemain 33 tahun tersebut dibawa keluar lapangan menggunakan tandu karena usai terkenal sepatu penyerang Southampton Sekou Mara. Azpilicueta diberikan oksigen sebelum dibawa ke rumah sakit St Mary;s dan Cleveland.
Pelatih Chelsea Graham Potter menyampaikan satu jam setelah pertandingan bahwa bek Spanyol tersebut sempat kehilangan kesadaran di lapangan. Namun tak lama kemudian dia bangun dan berbicara dengan istrinya.
The Blues mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa (21/2/2023) bahwa Azpilicueta telah kembali ke tempat latihan tim untuk proses pemulihan. Azpilicueta telah menyaksikan sesi latihan tim utama pada pagi hari.
"Tim medis klub memantau dengan cermat kondisi Cesar, mengikuti protokol gegar otak penting untuk memastikan keselamatannya," demikian pernyataan klub, dilansir dari Independent.
Pada 24 jam setelah pertandingan, sang bek mengunggah foto dirinya sedang duduk di rumah sakit dengan pesan terima kasih kepada staf dan petugas medis Chelsea dan Southampton. Mereka dinilai telah membantu menyelamatkan dirinya.
"Dari tim medis Chelsea, rekan satu tim dan lawan, ke Rumah Sakit St Mary's dan Cleveland dan semua anggota staf dan dokter: terima kasih banyak dari lubuk hati saya. Sekarang, waktunya untuk memulihkan diri dan sampai jumpa di lapangan,” tulisnya.
Pada awal Januari, Liga Inggris menulis pada badan pembuat aturan permainan sepak bola internasional, IFAB, untuk mencoba pergantian pemain gegar otak sementara mulai awal musim depan. Saat ini, tim diizinkan melakukan pergantian pemain tambahan jika seorang pemain menderita gegar otak.