REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Manajemen Prestasi Olahraga Prof Djoko Pekik Irianto menyatakan kartu merah atau bersih-bersih mafia sepak bola akan berimbas positif terhadap prestasi timnas Indonesia. "Sangat menentukan, bersih-bersih (mafia bola) itu termasuk variabel non teknis yg harus di nomor satukan." Jika hal tersebut berhasil maka faktor teknis (pemain, pelatih maupun kompetisi sepak bola di tanah air) akan sangat kondusif untuk dapat meraih prestasi terbaik," kata Djoko Pekik Irianto yang pernah menjabat deputi di Kementerian Pemuda daj Olahraga itu kepada republika.co.id, Rabu (22/2/2023).
Djoko Pekik Irianto yang juga ketum KONI DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) periode 2021-2025 optimistis PSSI dibawah ketum baru Erick Thohir, bakal sukses menggelar Piala Dunia U-20 pada 20 Mei - 11 Juni 2023.
"Penyelenggaraan Piala Dunia U20 Saya yakin bisa berlangsung sukses, namun masih harus belajar banyak, utamanya mencontoh Qatar yang sukses dengan Piala Dunia lalu. Pengalaman pak Erick Thohir sebagai ketua panitia Asian Games 2018, mendukung hal ini," ujar Djoko Pekik Irianto.
Sementara soal sukses prestasi, Djoko Pekik Irianto mengingatkan agar tak mematok target tinggi. "Target jangan terlalu muluk, yang penting pernah menang dalam salah satu Pertandingan ( tidak kalah melulu) sudah baik. Waktu tersisa yang tidak terlalu lama ini manfaatkan untuk menggembleng dan mematangkan Mental pemain muda kita. Target ke depan menduniakan sepak bola Indonesia."