Kamis 23 Feb 2023 03:40 WIB

Bagi Enzo Fermandez, Messi adalah Sumber Inspirasi untuk Raih Trofi di Chelsea

Meski harus diakui, kans Chelsea meraih trofi musim ini mendekati nol persen.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain baru Chelsea, Enzo Fernandez, menggiring bola saat melakoni debutnya di laga melawan Fulham pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023, Sabtu (4/2/2023).
Foto: EPA-EFE/Isabel Infantes
Pemain baru Chelsea, Enzo Fernandez, menggiring bola saat melakoni debutnya di laga melawan Fulham pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023, Sabtu (4/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Chelsea Enzo Fernandez  terinspirasi dari Lionel Messi untuk mencapai kesuksesan bersama klub barunya. Enzo didatangkan Chelsea senilai 107 juta Poundsterling tak lama setelah dia memenangkan Piala Dunia bersama Argentina.

Enzo bermain di setiap pertandingan sejak datang ke Stamford Bridge. Meskipun belum mempersembahkan kemenangan namun ia yakin kesuksesan sudah dekat.

Baca Juga

“Saya selalu ingin bermain di Liga Premier. Chelsea telah mengizinkan saya bermain di sini, dan saya merasa berterima kasih atas kepercayaan mereka,” kata Enzo dilansir dari Standard, Rabu (22/2).

Ia mengaku menyukai segalanya tentang klub dan senang kepada rekan satu tim serta staf. Ia menegaskan betah bersama Chelsea. Oleh karena itu ia akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Chelsea.

Ia mengungkapkan memenangkan Piala Dunia seperti mencapai langit tertinggi bagi dirinya. Namun sebagai pemain tetap harus fokus dan memupuk kepercayaan diri.

“Saya akan selalu berusaha untuk memiliki kepercayaan pada kami, untuk memenangkan segala kemungkinan dan terus berkembang sebagai pemain. Meraih gelar adalah tujuan utama, begitu juga dengan menikmati sepak bola," ujarnya.

Messi adalah inspirasinya untuk meraih kesuksesan bersama klub. Situasi yang dialaminya di Chelsea sama seperti yang dilamai Messi di Argentina. Setelah melalui berbagai kesulitan Messi akhirnya meraih trofi Piala Dunia.

“Saya ingat kami melewati masa-masa sulit dengan skuat, dan pers mengkritik Leo [Messi] dengan sangat keras. Aku mencoba menjelaskan bagaimana perasaanku padanya. Saya memintanya untuk tetap tinggal, karena dia berkata dia tidak akan bermain untuk tim lagi. Saya membela dia untuk tetap bersama kami, bermain untuk tim. Saya masih sangat muda saat itu!," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement