REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Beberapa jam lagi sebuah bigmatch berlangsung di ranah Inggris. Manchester United menjamu Barcelona di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB.
Kedua tim memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Europa musim 2022/23. Pekan lalu, leg pertama di markas Barca, berkesudahan imbang 2-2. Kini secondleg dimainkan di kandang United.
Pelatih tuan rumah, Erik Ten Hag antusias menatap pertandingan ini. Terakhir kali ia merasakan situasi serupa pada 2019 lalu. Saat itu ia membawa Ajax Amsterdam ke semifinal Liga Champions.
Kini mereka berhadapan dengan penguasa La Liga Spanyol. Sama seperti MU, Barcelona juga dalam proses pembangunan kembali. Hasilnya mulai kelihatan.
"Dua tim besar dan hebat saling berhadapan di Old Trafford. Atmosfernya bakal sangat masif dalam suasana yang hebat. Jadi saya bersemangat untuk besok," kata Ten Hag, dikutip dari manutd.com, Kamis (23/2/2/2023).
The Red Devils satu-satunya klub Inggris yang masih aktif di empat kompetisi berbeda. Tak banyak media menyoroti fakta tersebut. Sang arsitek tak peduli.
Menurut dia, mendapat pujian atau tidak, bukan hal terpenting. Ia meminta pasukannya fokus ke lapangan, sehingga bisa mendapat trofi.
Sudah cukup lama, MU paceklik gelar. Setan merah jumpa Newcastle United di final Piala Carabao. Sebelum bertempur di Wembley, Marcus Rashford dan rekan-rekan perlu menjinakkan Raksasa Katalan terlebih dahulu.
"Ketika Anda menghadapi tim besar seperti Barcelona, Anda harus memainkan yang terbaik. Jika tidak, Anda tidak akan memiliki peluang," ujar Ten Hag menegaskan.
Man United memiliki modal mentereng jelang bigmatch di Old Trafford. The Red Devils tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak enam laga berhasil dimenangkan. Sisanya, dua duel berkesudahan imbang.