Senin 27 Feb 2023 13:15 WIB

Roy Keane Senang Lihat Casemiro dan Bruno Fernandes Berdebat di Final Piala Liga Inggris

Keputusan Fernandes menembak bola dikritisi Casemiro.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang Manchester United Casemiro (kanan) melalukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, di Wembley, Senin (27/2/2023).
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Gelandang Manchester United Casemiro (kanan) melalukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United pada laga final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, di Wembley, Senin (27/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United (MU) Roy Keane menyukai perdebatan antara Casemiro dan Bruno Fernandes ketika Iblis Merah merengkuh Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2023 setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 di partai final, di Stadion Wembley, Senin (27/2/2023) dini hari WIB. Trofi ini adalah persembahan pertama Erik ten Hag sebagai pelatih MU.

Pembelian Casemiro pada musim panas terbukti memberikan dampak signifikan terhadap permainan MU. Di laga tersebut pemain Brasil yang dibeli dari Real Madrid itu mencetak gol pembuka sebelum Marcus Rashford menggandakan keunggulan sebelum turun minum.

Baca Juga

Fernandes sejatinya juga mempunyai kesempatan mencetak gol. Namun ia memilih melakukan tembakan sendiri daripada memberikan umpan kepada rekannya. Itu membuat kiper Newcastle Loris Karius dengan mudah menyelematkannya.

Setelah itu terlihat Casemiro terlihat melakukan perdebatan dengan Fernandes. Spekulasi topik pembicaraan pun muncul. Namun Keane menyukai momen-momen seperti itu.

"Apakah mereka berdebat di sana? Ya, mungkin. Aku suka itu. Aku tidak tahu apa yang mereka perdebatkan, tapi itu menunjukkan bahwa mereka peduli," ujarnya di Sky Sports, dilansir dari Mirror.

Keane yang menjadi kapten MU dalam waktu lama pada masa kepelatihan Sir Alex Ferguson dikenal sebagai pemain dengan sifat konfrontatifnya. Sebelumnya, ia juga berkomentar bahwa pertengkaran antarpemain merupakan sesuatu yang positif. Pasalnya itu menunjukkan semangat dan keinginan memenangkan pertandingan.

Fernandes belum memenangkan trofi untuk MU sejak bergabung pada Januari 2020. Kemenangan Piala Carabao dipandang menjadi awal meraih kesuksesan yang lebih besar.

Fernandes mengatakan, menjadi bagian dari MU selalu luar biasa baik dalam kondisi menang atau kalah. Ia memberikan penghormatan kepada suporter karena saat ini saatnya merayakan kemenangan usai menghadapi kesulitan.

“Karena mereka telah berada di belakang kami melalui yang terburuk dan sekarang mereka pantas mendapatkannya. Mereka layak berada di posisi ini bersama kami," kata Fernandes.

Ia menegaskan, sangat luar biasa memenangkan Piala Carabao yang merupakan trofi pertama musim ini. Namun pemain asal Portugal tersebut menginginkan piala yang lebih besar lagi.

“Bagi saya, ini tentang memenangkan trofi. Akhirnya kami melakukannya, tetapi saya ingin lebih. Saya ingin lebih banyak lagi trofi," kata Fernandes. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement