Senin 27 Feb 2023 19:25 WIB

Cerita Erik Ten Hag Soal Tariannya dengan Martinez dan Anthony Usai MU Juara Piala Carabao

Ten Hag biasa menari bersama Lisandro Martinez dan Antony ketika juara bersama Ajax.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United (MU) Erik Ten Hag pada final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 di Wembley, Senin (27/2/2023). Ten Hag membawa MU mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Carabao Cup mengalahkan Newcastle United di final.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Pelatih Manchester United (MU) Erik Ten Hag pada final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 di Wembley, Senin (27/2/2023). Ten Hag membawa MU mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Carabao Cup mengalahkan Newcastle United di final.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ada selebrasi yang sedikit berbeda ditunjukan Erik ten Hag usai memimpin Manchester United (MU) merengkuh gelar juara Piala Liga Inggris (Piala Carabao), Senin (27/2/2023) dini hari WIB. Di salah satu sudut Stadion Wembley, pelatih asal Belanda itu terlihat menari singkat bersama Lisandro Martinez dan Antony.

Ten Hag, Martinez, dan Antony terlihat menari dengan hentakan kaki dan irama yang sama. Tarian itu menjadi ekspresi kegembiraan dan suka cita mereka atas keberhasilan MU memastikan diri menjadi yang terbaik di pentas Piala Liga Inggris musim ini setelah mengalahkan Newcastle United 2-0 di final.

Baca Juga

Trofi ini sekaligus mengakhiri puasa gelar United yang telah terentang sejak 2017.

Pascalaga, Ten Hag pun membeberkan cerita di balik selebrasi khususnya dengan Martinez dan Antony tersebut. "Kami memiliki sejarah, Licha (Martinez) dan Antony. Di Amsterdam, kami melakukan hal itu. Saya harap, kami bisa melakukannya lagi pada masa mendatang,'' kata Ten Hag seperti dikutip Daily Mail, Senin (27/2/2023).

Gelar Piala Liga Inggris memang bukan kesuksesan pertama Ten Hag bersama Martinez dan Antony. Ketiganya sempat mempersembahkan dua trofi Eredivisie dan satu gelar juara KNVB buat Ajax Amsterdam.

Kerja sama antara Martinez, Antony, dan Ten Hag pun berlanjut kala Ten Hag memutuskan hijrah ke United pada awal musim ini. Pelatih berusia 53 tahun itu memboyong Martinez dan Antony dari Ajax. 

Dua pemain itu pun didatangkan dengan banderol transfer yang tidak murah, 95 juta euro untuk perekrutan Antony dan 49 juta euro untuk mendatangkan Martinez. Kendati begitu, gelontoran dana transfer ini langsung dibayar dua pemain tersebut dengan persembahan trofi Piala Liga Inggris. 

Ten Hag pun berharap ini menjadi awal dari langkah besar Setan Merah pada musim ini. Masih bertahan di tiga kompetisi berbeda, MU masih memiliki peluang meraih gelar Liga Europa, Piala FA, dan Liga Primer Inggris.

"Ini bukan hari biasa. Trofi ini memiliki arti spesial. Kami layak merayakan keberhasilan ini. Namun, setelah itu, kami harus kembali bekerja dan trofi ini bisa menjadi inspirasi kami untuk bisa meraih lebih banyak lagi (trofi)," kata eks pelatih tim cadangan Bayern Munchen tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement