Rabu 01 Mar 2023 09:17 WIB

Kekalahan Pahit AS Roma dan 'Espulso' untuk Jose Mourinho

Mourinho mengaku anak asuhnya merasa kecewa dengan hasil akhir.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Foto: AP Photo/Petr David Josek
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, CREMONA -- Pelatih Jose Mourinho berbicara tentang hasil buruk AS Roma setelah kalah 1-2 dari Cremonese pada lanjutan pekan ke-24 Serie A Liga Italia 2022/2023,  Rabu (1/3/2023) dini hari WIB. Nahasnya lagi, Mourinho diganjar kartu merah.

"Alasan kekalahan tidak akan hilang. Tapi, tanggung jawab adalah milik bersama, kami seharusnya langsung mematikan permainan mereka," kata Mourinho menjelaskan kepada DAZN dilansir Football Italia, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Giallorossi memiliki peluang besar untuk merangsek naik ke posisi dua klasemen. Tetapi, kunjungan ke markas Cremonese di Stadion Giovanni Zini, justru menghadirkan petaka bagi klub ibu kota.

Tuan rumah Cremonese sukses mengunci kemenangan lewat tendangan penalti Daniel Ciofani menit ke-83. Sebelum dua gol lain dari masing-masing tim tercipta melalui Frank Tsadjout menit ke-17 dan Leonardo Spinazzola menit ke-71.

Mourinho mengaku anak asuhnya merasa kecewa dengan hasil akhir yang didapat dari tim asal Lombardia tersebut. Pasalnya, Roma ingin mengamankan kemenangan.

"Setelah menyamakan kedudukan, kami semua berpikir bahwa gol kemenangan akan datang, tetapi ternyata itu adalah penalti mereka," sambung eks pelatih Manchester United dan Real Madrid.

Menariknya terdapat insiden menegangkan di pinggir lapangan pada menit ke-47. Mourinho terpaksa diusir wasit utama Marco Piccinini, usai memberikan kartu merah karena dinilai protes berlebihan.

Allenatore berusia 60 tahun itu menjelaskan, sikap emosional yang ia tunjukkan akibat dari perkataan ofisial keempat pertandingan Marco Serra. Ia tidak pernah sedemikian sentimen jika bukan karena ulah serius orang lain.

"Untuk pertama kalinya dalam karier pelatih, ofisial keempat berbicara kepada saya dengan cara yang luar biasa. Itu tak dibenarkan dan saya emosional," kata Mourinho geram.

Tidak diketahui perkataan apa yang dikeluarkan Serra kepada pelatih asal Portugal. Namun, yang pasti Mourinho enggan mengaitkan hal itu dengan fakta bahwasanya Serra berasal dari kota Turin.

"Saya tak ingin bahas dia orang Turin dan kami akan bermain melawan Juve akhir pekan nanti. Yang saya tuju adalah mencari tahu apakah ada rekaman audio dan lebih menyenangkan itu dilakukan di depan umum."

Mourinho dan kartu merah seperti semakin akrab. Espulso, yang diterima Mourinho kali ini bukan yang pertama. Ia tercatat sudah empat kali menerimanya selama mendampingi Roma berlaga.

Dua kartu pertama diperoleh musim 2021/2022 atau musim pertama bareng Serigala Ibu Kota. Di musim 2022/2023, tambahan dua kartu merah masuk ke koleksinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement