REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Investor Fenway Sports Group (FSG) mengungkapkan alasan di balik pembicaraan penjualan Liverpool. Motivasi FSG untuk pembicaraan penjualan Liverpool terungkap saat pengakuan Mike Gordon dibuat. Salah satu faktor pendorong di sekitar FSG yang ingin menjual saham di Liverpool berkaitan dengan Mike Gordon yang sedang mempertimbangkan pensiun.
Gerry Cardinale - pendiri RedBird Capital Partners, firma investasi AS yang memiliki 11 persen pemilik Reds FSG serta mengendalikan saham di AC Milan dan Toulouse - mengungkapkan bahwa Gordon, salah satu sekutu FSG terdekat Jurgen Klopp, telah mempertimbangkan posisinya.
Gordon baru-baru ini mengalihkan tanggung jawab untuk perannya sehari-hari di Liverpool kepada CEO Reds Billy Hogan, dengan Gordon ditugaskan untuk mencari calon mitra minoritas. Berbicara di Financial Times' Business of Football Summit, Cardinale mengatakan: "Hal-hal cenderung menjadi sedikit di depan situasi," katanya dikutip dari Liverpool Echo, Jumat (3/3/2023).
Di samping itu, Gary Neville telah memperingatkan Manchester United tentang bahaya menghadapi Liverpool di Anfield, Ahad (5/3/2023). The Reds belum dalam performa terbaiknya musim ini tapi berhasil memperkecil jarak ke empat besar menjadi enam poin sementara United duduk di posisi ketiga setelah memenangkan Piala Carabao.
Liverpool memiliki empat clean sheet dari empat pertemuan terakhir mereka di Liga Primer Inggris dan mengalahkan Wolves 2-0 di kandang pada Kamis saat mereka mendekati pertandingan blockbuster mereka dengan rival sengit mereka. Pasukan Jurgen Klopp telah mengalahkan Manchester City di kandang musim ini dalam performa yang fantastis dan akan mengharapkan hal yang sama melawan tim asuhan Erik ten Hag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
