Jumat 03 Mar 2023 20:20 WIB

Nicky Butt Akui Salah Menilai Casemiro Waktu Pertama Tiba di MU

Butt awalnya menilai Casemiro tak layak dan datang ke MU hanya karena uang.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Gelandang Manchester United Casemiro.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Gelandang Manchester United Casemiro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang Manchester United (MU) Nicky Butt mengakui telah salah dalam menilai Casemiro. Gelandang timnas Brasil berusia 31 tahun itu telah memandu MU melalui musim paling mengesankan selama satu dekade setelah tiba dengan nilai transfer 60 juta poundsterling pada musim panas lalu dari Real Madrid.

Transfer tersebut dipertanyakan oleh banyak orang pada saat itu dan Butt mengakui bahwa dia adalah salah satu yang meragukannya. Namun pria berusia 48 tahun - yang meninggalkan jabatannya sebagai kepala pengembangan tim utama MU dua tahun lalu - kini merasa pemain asal Brasil itu telah membuktikan kemampuannya.

Baca Juga

"Saya tidak menyangka dia bisa melakukannya dengan baik saat memulai," kata Butt kepada Sportsmail, JUmat (3/3/2023). "Saya pikir dia terlihat berat dan lamban. Saya tidak tahu apakah ia sudah berlatih dengan baik sebelum datang. Saya tidak yakin dia bisa berlari." 

Namun, apa yang telah dilakukan Casemiro sejak tampil dalam tiga atau empat pertandingan sungguh luar biasa. Casemiro menjelma menjadi pemain terbaik hampir setiap pekan dalam usia yang relatif sudah berumur.

"Saya harus mengakui bahwa saya mengira dia adalah seorang pemain yang sudah tua yang meninggalkan satu klub besar dan datang ke klub lain demi uang, jika saya boleh jujur. Namun apa yang telah ia lakukan, ia terlihat seperti seorang pemimpin yang baik, seorang pria yang baik," kata Butt yang pernah merasakan meraih tiga gelar dalam semusim saat menjadi bagian skuad Setan Merah pada masa lalu.

Menurut Butt, ia menginginkan Casemiro bermain bersamanya. Sosok gelandang lain yang dipujinya adalah Kevin de Bruyne, meskipun bermain untuk tim rival MU, Manchester City ditambah Vincent Kompany dalam masa jayanya.

"Meskipun Anda tidak menyukai tim yang mereka bela, Anda akan tetap menginginkan mereka di tim Anda," ujar Butt.

Butt, seorang gelandang tengah selama satu dekade di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Ia terkesan dengan pemulihan MU di bawah manajer baru Erik ten Hag. Namun Butt percaya MU membutuhkan perekrutan pemain baru yang pas pada musim panas jika mereka ingin membuktikan sebagai penantang gelar Liga Primer Inggris sekali lagi.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa United telah kembali. Saya tidak ingin terdengar pahit karena apa yang dilakukan Ten Hag sangat bagus, tetapi mereka harus terus maju dan menjadi lebih baik. Bagi saya, berada di urutan keempat bukanlah Man United. Saya ingat kami pernah finis di urutan kedua dan diberitahu jika itu terjadi lagi pada musim berikutnya, kami akan dijual," kata Butt.

"Anda selalu bisa mengatakan itu adalah masa lalu, tetapi itulah mentalitas klub saat itu. Jika Anda ingin finis di urutan kedua, Anda mungkin juga finis di urutan ketujuh. Ten Hag tampaknya adalah orang yang tepat dan telah menyelesaikan semuanya, tidak mengambil risiko. Ia tahu apa yang ia inginkan dan tampaknya memiliki rasa hormat dari orang-orang di atasnya untuk membiarkannya mengambil keputusan. Jadi semua itu bagus," ungkap Butt.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement