Jumat 03 Mar 2023 23:20 WIB

Ditanya Liverpool Minim Dapat Penalti, Klopp Hanya Tertawa

Liverpool belum pernah mendapat hadiah tendangan penalti dalam 32 pertandingan liga.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Manajer Liverpool Jurgen Klopp
Foto: EPA-EFE/Daniel Hambury
Manajer Liverpool Jurgen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurgen Klopp tidak dapat berbuat banyak selain tertawa setelah ditanyai mengenai kurangnya jumlah penalti yang didapat Liverpool di Liga Primer Inggris musim ini. The Reds belum pernah mendapatkan hadiah tendangan penalti dalam 32 pertandingan liga - sebuah rentetan yang berlangsung selama 11 bulan. 

Mereka telah membuat 1.138 sentuhan di kotak penalti lawan selama itu, menurut Opta, yang merupakan rekor terpanjang tanpa mendapatkan hadiah penalti dalam sejarah Liga Primer.

Baca Juga

Klopp akan berharap penampilan luar biasa timnya berlanjut pada pertandingan berikutnya melawan rival bebuyutan Manchester United (MU) di Anfield pada Ahad (5/3/2023). Liverpool berada di urutan keenam di klasemen Liga Primer, enam poin di belakang Tottenham Hotspur di urutan keempat dengan satu pertandingan tersisa.

"Kami sangat sering berada di kotak penalti lawan, saya tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi," kata manajer Liverpool itu ketika ditanya tentang masalah tersebut. "Tidak mendapatkan penalti untuk waktu yang lama itu lucu."

Penalti terakhir Liverpool di Liga Primer terjadi saat melawan Watford pada April lalu. Fabinho mengonversi tendangan penalti pada menit ke-89 untuk memberikan kemenangan 2-0 bagi The Reds. Satu-satunya penalti mereka di sepak bola kompetitif musim ini terjadi saat melawan rival Liga Champions, Rangers, pada Oktober. Mohamed Salah berhasil mencetak gol dari titik putih.

Bahkan jika Liverpool beruntung di dalam kotak penalti, mereka masih tidak akan berada di dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini. The Reds berada dalam persaingan untuk memenangkan keempat trofi utama musim lalu - mengangkat Piala FA dan Piala Carabao - dan sepertinya sedang sedang tersendat.

Tim-tim seperti Brentford, Brighton, Nottingham Forest, dan Wolverhampton Wanderers telah memberikan kekalahan yang memalukan bagi anak asuh Klopp musim ini, sedangkan pertahanan mereka di Piala FA dan Piala Carabao terbukti sia-sia. Community Shield sepertinya akan menjadi satu-satunya penghargaan bagi mereka musim ini.

Liverpool berada di ambang tersingkir secara memalukan di Liga Champion. Mereka dihancurkan 5-2 di Merseyside oleh Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar dan akan membutuhkan keajaiban untuk dapat mengatasi ketertinggalan mereka, meskipun hal tersebut merupakan keahlian Liverpool di Eropa.

Saat ini, finis di empat besar di Liga Primer akan dianggap sebagai sebuah kesuksesan bagi Liverpool. Namun mereka harus meraih hasil positif atas MU [ada Ahad untuk menjaga harapan mereka tetap hidup. "Mereka memiliki musim yang lebih baik dari kami sejauh ini.

Namun syukurlah, hal itu sama sekali tidak berarti pada hari Ahad nanti. Kami harus memastikan bahwa kami menunjukkan masih sangat sulit untuk bermain melawan kami. Kami harus memastikan mereka menyadari hal itu," tegas Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement