REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas kontribusi besar dalam memajukan prestasi olahraga di Tanah Air. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan, predikat tersebut telah disetujui seluruh anggota KOI dalam Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa 2023 di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (6/3/2023).
"Hasil pembukaan yang dilakukan tadi, disepakati dan disetujui anggota Komite Olimpiade Indonesia melalui rekomendasi kami untuk memberikan predikat tertinggi sebagai Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden RI Joko Widodo," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.
Menurut Okto, Jokowi punya andil besar dalam kemajuan olahraga Indonesia. Berbagai ajang internasional terselenggara di masa pemerintahan presiden ke-7 Indonesia tersebut. Hal ini menjadi satu dari berbagai pertimbangan memberikan predikat tersebut.
Sepanjang Jokowi menjabat sebagai presiden, Indonesia menjadi tuan rumah berbagai multievent, seperti Asian Games XVIII/2018 di Jakarta-Palembang dan Asian Para Games III/2018 di Jakarta.
"Lalu ada World Beach Games (2023), dan juga ada rencana menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Okto menjelaskan.
Selain itu, lanjut Okto, Indonesia juga menjadi tuan rumah berbagai single event semisal Piala Dunia Bola Basket FIBA, Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20, F1 Powerboat, MotoGP, dan lainnya. "Semua itu ada dukungan presiden langsung," tegas dia.
Sebelum secara resmi memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Jokowi, Okto mengatakan, NOC Indonesia akan lebih dulu berkomunikasi dengan presiden. "Kalau berkenan, maka akan kami formalkan pemberian predikat tersebut," ujar Okto.
Alasan lainnya karena sepanjang sejarah olahraga Indonesia, kata Okto, hanya Jokowi yang memberikan bonus besar kepada semua atlet dan pelatih yang berprestasi.
Jokowi juga tak membedakan bonus tersebut kepada atlet Olimpiade dan Paralimpiade. Selain itu, Jokowi juga kerap kali membagikan momen aktivitas ketika sedang berolahraga.
Bahkan, Jokowi juga sering datang langsung untuk menonton pertandingan olahraga sehingga predikat sebagai Bapak Olahraga Indonesia sangat cocok untuknya.
"Kami mohon maaf lebih baik terlambat daripada tidak, kami hanya ingin berikan predikat Bapak Olahraga Indonesia karena kecintaan Pak Jokowi terhadap insan olahraga di Indonesia," pungkas Okto.