REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-22 Indonesia Indra Sjafri tak mempermasalahkan jika skuadnya tidak diperkuat para pemain dari luar negeri di SEA Games 2023.
"Kalau memang mereka (pemain dari luar negeri-red) tidak bisa bermain di SEA Games, tidak masalah. Banyak, kok, pemain di Indonesia," ujar Indra di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Pria yang juga direktur teknik PSSI itu memaklumi jika pemain-pemain di luar negeri tidak bergabung dengan timnas U-22 di SEA Games 2023 karena kompetisi tersebut tidak termasuk agenda FIFA. Meski begitu, Indra menyebut bahwa PSSI sudah menghubungi para pemain Indonesia di perantauan.
"Kalau memang klub mereka berkenan (memberikan izin-red), ya, kenapa tidak. Namun itu bukan menjadi fokus utama kami," kata juru taktik yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Saat ini, ada beberapa pemain Indonesia berusia 22 tahun ke bawah yang berkarier di luar negeri, baik di kawasan Asia maupun Eropa.
Mereka seperti bek tengah Elkan Baggott yang merumput untuk tim Cheltenham Town di League One Inggris, lalu bek kiri Pratama Arhan di tim Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang, dan penyerang Amiruddin Bagus di klub Yunani Asteras Tripoli.
Indra menegaskan bahwa ia akan menyiapkan skuadnya sebaik mungkin dengan atau tanpa pemain dari luar negeri.
Saat ini, Indra dan staf pelatih timnas U-22 masih mencari pemain di pemusatan latihan (TC) yang digelar dua tahap di Jakarta yakni pada 1-8 Maret dan 9-16 Maret 2023. Peserta TC ini adalah pemain klub Liga 1 yang jarang mendapatkan menit bermain dan pemain Liga 2.
Para pemain terbaik dari TC tersebut kemudian akan bersaing dengan pemain-pemain yang bertanding reguler di Liga 1 untuk merebut tempat di skuad SEA Games 2023. Ada 20 pemain yang akan memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 itu.
SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023. Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas pada ajang tersebut. Di SEA Games, skuad Garuda baru dua kali menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola putra, yakni tahun 1987 dan 1991.