Selasa 07 Mar 2023 18:01 WIB

Indra Sjafri Cari Lawan Tanding yang Sesuai untuk Timnas Indonesia U-22

Akan ada laga uji coba yang sesuai dengan kebutuhan timnas U-22.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mencari lawan tanding yang sesuai untuk uji coba menjelang SEA Games 2023 Kamboja. Ia juga masih belum menentukan apakah akan memilih lawan dari klub luar negeri atau lokal.

Saat ini Indra masih menyeleksi pemain pada pemusatan latihan (TC) tahap I di Jakarta. Setelah memilih pemain dengan kualitas yang diharapkan pada TC tahap I, pria asal Sumatra Barat itu akan memanggil sejumlah pemain tambahan untuk mengikuti TC tahap II untuk bergabung dengan mereka yang lolos seleksi dan melanjutkan TC hingga 16 Maret 2023.

Baca Juga

Setelah itu, Indra akan memiliki gambaran lengkap skuad yang akan membela timnas Indonesia di SEA Games. Namun selama proses tersebut, akan ada laga uji coba yang sesuai dengan kebutuhan tim.

"Ya nanti saya akan bicara dengan PSSI. Mungkin hari ini, tadi saya juga sudah coba diskusi dengan beberapa tim yang memungkinkan karena kita butuh uji coba di bulan April. Itu nanti, apakah lokal atau tim dari luar," kata Indra usai memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Selama pemusatan latihan, Indra ingin menerapkan ritme pertandingan padat seperti pada SEA Games agar para pemain terbiasa. "Jadwal pertandingan harus kita simulasikan, jadi kita pengen ada tiga match, main istirahat, main-istirahat, main-istirahat-main. Itu akan kita simulasikan. Terus lawannya ya lawan-lawab yang bisa sepadan atau kualitasnya di atas dari tim-tim yang akan kita hadapi nanti," ujarnya.

Adapun pemain-pemain tambahan yang akan mengikuti TC rencananya adalah pemain-pemain yang bermain reguler di klub Liga 1. Namun, Indra berpendapat bahwa bermain secara reguler bersama klub adalah jalan terbaik bagi para pemain. Sebab itu, ia akan berdiskusi kembali dengan klub-klub Liga 1 mengenai pemanggilan pemain, apakah bisa dipanggil sebelum Liga 1 selesai.

"Nanti saya akan diskusi lagi dengan pelatih tim Liga 1. Tapi kalau menurut saya dia lebih baik bermain di Liga 1, kompetisi. Daripada saya cepat-cepat memanggil dia," kata Indra. "Itu yang akan kita diskusikan (memanggil pemain sebelum Liga 1 selesai). Kan nggak semua tim juga. Saya pikir nanti kalau misalnya dua tiga pertandingan lagi sudah tahu siapa yang juara. Saya pikir tim yang juara dia pasti akan lepas pemainnya. Termasuk nanti kan ada 23 pemain yang ada di Liga 1 yang kita pantau."

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement