REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kiprah Neymar da Silva Junior pada musim ini dipastikan berakhir. Faktor cedera membuat penyerang Paris Saint Germain itu sejenak beristirahat.
Neymar sudah tak merasakan pertarungan di lapangan hijau sejak 19 Februari 2023 lalu. Saat itu ia memperkuat PSG menghadapi LOSC Lille di Ligue 1 Prancis. Ia ditandu ke luar lapangan pada awal babak kedua.
Timnya menang 4-3 di Parc des Princes. Kemenangan Les Parisiens dibayar mahal. Salah satu bintang tuan rumah terkapar.
Pergelangan kaki Neymar bermasalah. Itu cedera kambuhan. Awalnya klub mengisyaratkan pemulihan sang penyerang melalui terapi.
Namun situasi berbeda pasca tes lebih lanjut. "Setelah berkonsultasi dengan staf medis PSG, klub mengambil keputusan untuk mengirimnya ke meja operasi," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Selasa (7/3/2023).
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi PSG. Elite Prancis itu butuh semua pemain terbaiknya agar bisa melewati Bayern Muenchen di Liga Champions. Kedua tim bertemu di babak 16 besar.
FC Bayern menang 1-0 pada leg pertama di Paris. Masih ada 90 menit di Allianz Arena. Pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier harus memaksimalkan amunisi tersisa untuk membalikkan keadaan.
Cedera engkel yang dialami Neymar bukan hal baru. Saat mentas di Piala Dunia 2022, ia sudah merasakan hal tersebut. Eks Barcelona itu memimpin lini depan tim nasional Brasil di Qatar.
Sebelumnya, Neymar juga sering mendapat permasalahan serupa. Kini tak ada solusi lain. Operasi menjadi sebuah keharusan.
Ia akan menjalani operasi di Doha, dalam waktu dekat. Waktu pemulihan diprediksi berlangsung selama tiga hingga empat bulan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
