Selasa 07 Mar 2023 23:06 WIB

Alessandro Nesta Beri Saran kepada Bek Milan Demi Meredam Pergerakan Harry Kane

Harry Kane jadi ancaman nyata mengingat Milan cuma unggul agregat 1-0.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Tottenham Harry Kane pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Sabtu (4/3/2023).
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Pemain Tottenham Harry Kane pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Sabtu (4/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan bek AC Milan, Alessandro Nesta menyukai sepak terjang Malick Thiaw. Nesta menilai palang pintu berkebangsaan Jerman itu bakal menjadi pemain penting bagi Rossoneri.

Thiaw bergabung dengan Milan sejak musim panas 2022. Awalnya ia hanya penghuni bangku cadangan. Belakangan, pelatih Stefano Pioli mulai menunjukkan kepercayaan terhadap  pesepak bola 21 tahun itu.

Baca Juga

"Saya mendengar orang-orang mengeluh karena dia seharusnya diturunkan lebih awal. Saya pikir kerja keras dalam latihan bermanfaat baginya. Dia tidak terlalu cepat, tapi dia profil yang tepat," kata Nesta kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/3/2023).

Milan akan mentas di Eropa. Anak asuh Pioli dijadwalkan bertemu Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Laga berlangsung di markas Spurs, London, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.

Sebuah ujian berkelas bagi Il Diavolo. Secara khusus, Thiaw akan berduel dengan para penyerang lawan. Salah satunya Harry Kane.

"Dia harus fokus setiap saat. Di Liga Champions, lawan tidak akan memberi ampun sedikit pun. Ini kompetisi yang kejam," ujar Nesta.

Milan unggul 1-0 pada leg pertama di San Siro. Ini modal berharga jelang lawatan ke Inggris. Meski demikian, segala sesuatu masih bisa terjadi dalam duel di Tottenham Hotspur Stadium.

Nesta berharap para yjuniornya tidak memilih untuk bermain bertahan. Resikonya besar. Apalagi bek-bek Rossoneri dinilai tampil lebih bagus saat bermain dengan garis pertahanan tinggi, dibandingkan ketika menunggu di kotak penalti.

"Saya akan memilih menyerang daripada bertahan. Itu juga merupakan karakteristik Milan," tutur Nesta.

Pelatih Tottenham, Antonio Conte diprediksi kembali bertugas pada laga tersebut. Sebelumnya ia beristirahat sejenak setelah operasi kantong empedu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement