Rabu 08 Mar 2023 00:13 WIB

UEFA akan Kembalikan Uang Penggemar Liverpool atas Kisruh Final Liga Champions di Paris

Final Liga Champions 2022 ditunda 36 menit karena kekacauan di luar Stade de France.

Mohamed Salah (kiri) dari Liverpool dan Toni Kroos dari Real Madrid beraksi selama final Liga Champions UEFA antara Liverpool FC dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, dekat Paris, Prancis, 28 Mei 2022.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED BADRA
Mohamed Salah (kiri) dari Liverpool dan Toni Kroos dari Real Madrid beraksi selama final Liga Champions UEFA antara Liverpool FC dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, dekat Paris, Prancis, 28 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- UEFA akan mengembalikan uang para penggemar Liverpool yang menghadiri final Liga Champions tahun lalu di Paris, kata badan sepak bola Eropa itu pada Selasa. Langkah ini diambil setelah sebuah laporan independen mengatakan bahwa UEFA bertanggung jawab atas kekacauan di luar stadion.

Final ditunda selama 36 menit setelah ribuan pendukung Liverpool tidak dapat masuk ke Stade de France untuk pertandingan pada 28 Mei, yang dimenangkan Real Madrid 1-0.

Baca Juga

Polisi Prancis terekam menggunakan gas air mata kepada para penggemar, termasuk wanita dan anak-anak. Meskipun UEFA awalnya menyalahkan para penggemar klub Merseyside atas kekacauan tersebut, badan pengatur sepak bola Eropa itu kemudian meminta maaf setelah merilis hasil penyelidikan independen.

"Kami telah mempertimbangkan sejumlah besar pandangan yang diungkapkan baik secara publik maupun pribadi dan kami yakin kami telah merancang skema yang komprehensif dan adil," kata Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis dalam sebuah pernyataan.

"Kami menghargai masukan dari organisasi suporter Liverpool FC, Spirit of Shankly (SOS) dan Liverpool Disabled Supporters Association (LDSA) serta dialog yang terbuka dan transparan selama periode ini. Kami menyadari pengalaman negatif dari para suporter pada hari itu dan dengan skema ini kami akan mengembalikan uang para penggemar yang telah membeli tiket dan yang paling terpengaruh oleh kesulitan mengakses stadion."

UEFA mengatakan pengembalian uang akan tersedia untuk semua penggemar yang memiliki tiket untuk gerbang A, B, C, X, Y dan Z yang merupakan tempat "situasi yang paling sulit dilaporkan". Para penggemar Liverpool memiliki 19.618 tiket yang dialokasikan untuk final.

Dua kelompok penggemar, SOS dan LDSA, menyambut pengumuman tersebut dengan sebuah pernyataan bersama namun mengatakan bahwa mereka tidak membiarkan UEFA lepas tangan.

"Dengan janji untuk mengganti kerugian para suporter, UEFA telah melakukan beberapa hal untuk mengakui peran mereka dalam kegagalan tersebut," kata mereka.

"Namun hal itu tidak memaafkan UEFA, membebaskan mereka dari kritik atau mengurangi kebutuhan mereka untuk mengimplementasikan semua rekomendasi yang dibuat oleh penyelidikan independen."

Tiket untuk pertandingan final dibanderol dengan harga antara 62 poundsterling (Rp 1,1 juta) hingga 610 poundsterling (Rp 11,1 juta).

"Selain itu, semua penggemar yang menurut data kontrol akses tidak memasuki stadion sebelum pukul 21:00 CET (waktu kick-off yang dijadwalkan semula) atau yang tidak dapat memasuki stadion sama sekali, akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pengembalian uang," UEFA menambahkan.

"Karena sifat dari proses penjualan tiket asli, di mana para penggemar Liverpool membeli tiket dari Liverpool FC dan tidak langsung dari UEFA, UEFA telah meminta agar klub mengimplementasikan pengembalian uang untuk memastikan perlindungan data pribadi dan untuk kemudahan proses."

UEFA mengatakan bahwa para penggemar Real Madrid dan pendukung netral yang memenuhi kriteria pengembalian dana akan diproses melalui layanan pelanggan mereka.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement