REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Benfica tampil brilian untuk menggilas Club Brugge 5-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions untuk menyingkirkan tim asal Belgia itu sekaligus mencapai perempat final dengan agregat 7-1 di Estadio da Luz, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB. Dipimpin oleh Joao Mario yang tidak kenal lelah dan Ramos yang sedang dalam performa terbaiknya, Benfica menunjukkan mengapa mereka dianggap sebagai tim terbaik di Portugal sejak Porto yang dilatih oleh Jose Mourinho menjadi juara Eropa 19 tahun yang lalu.
"Kami memiliki satu tujuan dan itu adalah memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan di masa mendatang," kata Rafa Silva, yang membuka skor pada akhir babak pertama, kepada Eleven Sports.
Benfica mengambil kendali sejak awal pertandingan dan menekan lawan mereka di tengah hujan deras yang mengguyur Lisbon. Gol Joao Mario dianulir oleh VAR di menit pertama karena offside dalam situasi serangan balik. Benfica kemudian menyia-nyiakan beberapa peluang bagus saat tim tamu terlihat bermain di luar kemampuan mereka.
Berjuang di Liga Belgia, Brugge baru saja mengalami kekalahan memalukan 3-0 atas tim papan bawah Oostende di akhir pekan dan saat ini berada di peringkat empat klasemen, setelah hanya memenangkan dua dari 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Mereka dikalahkan oleh tim Benfica yang terorganisasi dengan baik, yang masih belum terkalahkan di Liga Champions musim ini dan hanya tumbang dalam dua pertandingan kompetitif musim ini, keduanya dari Braga dan salah satunya melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Piala Portugal. Mereka sedang dalam tujuh kemenangan beruntun di Primeira Liga dengan mencetak 18 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Hanya tinggal menunggu waktu sampai mereka unggul atas Brugge dengan gol yang tercipta pada menit ke-38 melalui Rafa Silva. Ia menggiring bola melewati dua pemain bertahan dan melepaskan tendangan kaki kiri ke dalam gawang setelah satu serangan balik.
Ramos kemudian mencetak dua gol di babak kedua, gol pertama terjadi setelah satu aksi individu yang brilian dimana ia menggiring bola melewati tiga pemain di dalam kotak penalti sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Pada menit ke-57, ia memperbesar keunggulan dengan satu tendangan first time dari umpan silang rendah Alex Grimaldo.
Joao Mario mencetak gol keempat dari titik putih pada menit ke-71 setelah pelanggaran yang dilakukan oleh Abakar Sylla dan tujuh menit kemudian, pemain pengganti David Neres mencetak gol kelima sebelum Bjorn Meijer mencetak gol hiburan yang brilian untuk Brugge tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
"Segalanya berjalan dengan baik karena tim bekerja keras," tambah Rafa Silva, yang timnya berada di puncak klasemen Primeira Liga.
"Kami akan menjalani laga demi laga, pertama-tama memikirkan laga berikutnya di Liga Portugal pada akhir pekan dan memenangkannya. Itulah yang terpenting sekarang dan kami akan memikirkan perempat final (Liga Champions) ketika waktunya tiba."
Ikuti Whatsapp Channel Republika