Jumat 10 Mar 2023 04:02 WIB

Skandal Negreira Bukan Satu-satunya, Ini Sejumlah Kontroversi yang Libatkan Barcelona

Barcelona tersandung soal pajak dan kesepakatan di bawah tangan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Neymar (kanan) dan Lionel Messi sempat terlibat kasus yang melibatkan Barcelona. Barcelona memalsukan nilai transfer Neymar ke klub mereka dari Santos pada 2013, sementara Messi terlibat penggelapan pajak.
Foto: Reuters/Miguel Vidal
Neymar (kanan) dan Lionel Messi sempat terlibat kasus yang melibatkan Barcelona. Barcelona memalsukan nilai transfer Neymar ke klub mereka dari Santos pada 2013, sementara Messi terlibat penggelapan pajak.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Skandal wasit yang tengah diusut oleh Kantor Kejaksaan Barcelona atas dugaan pembayaran 1,4 juta Euro yang dilakukan FC Barcelona antara 2016 dan 2018 kepada Jose Maria Enriquez Negreira bukan skandal pertama yang mencoreng nama baik klub. Sebelumnya, sudah sejumlah kontroversi kerap mekibatkan Barcelona, salah satu klub dengan penggemar besar di dunia.

Negraira merupakan mantan wasit dan menjadi orang nomor dua di Technical Committee of Referees (CTA), komite yang mengurusi pengadil lapangan di Spanyol, antara 1994 dan 2018. Pada 2001, Presiden Barcelona Joan Gaspar menghubungi Negreira untuk mencapai kesepakatan atas jasanya. Sejak saat itu hubungan klub dengan Negreira terjalin. 

Baca Juga

Barcelona menyatakan bahwa mereka membayar Negreira untuk laporan tentang wasit dan untuk menciptakan lingkungan yang netral antara mereka dan Real Madrid. Tidak jelas apakah kantor kejaksaan mempercayai klaim ini. Prosesnya penyelidikan sedang berlangsung. 

Namun kasus ini ternyata hanya skandal terbaru dari banyak skandal selama 20 tahun terakhir. Berikut catatan AS yang dikutip Kamis (9/3/2023):

Transfer Neymar

Penandatangan Neymar salah satu skandal besar Barcelona. Skandal ini menyebabkan Sandro Rosell yang mengundurkan diri sebagai Presiden Barcelona. Kasus tersebut terungkap ketika Jordi Cases, salah satu anggota klub menuntut untuk mengetahui secara pasti bagaimana klub mendapatkan Neymar.

Barcelona mengklaim bahwa mereka membayar 57 juta Euro untuk bintang Brasil tersebut, tetapi penyelidikan mengungkapkan pembayaran sebesar 40 juta euro kepada ayah sang pemain. Dana investasi Brasil DIS, yang memegang 40 persen hak olahraga Neymar ketika dia pindah ke Barcelona, berpendapat bahwa mereka telah kehilangan nilai sebenarnya dari kesepakatan yang disembunyikan.

Pembayaran dimulai pada 2010, dengan 10 juta euro, dan kemudian pada 2013, dengan 30 juta lagi. Rosell meninggalkan klub di tengah penyelidikan. Kemudian, pada tahun 2016, dalam upaya untuk menangani masalah tersebut, klub mencapai kesepakatan dengan jaksa dan menerima denda 5,5 juta dolar AS sehubungan dengan apa yang diakui klub sebagai "kesalahan dalam perencanaan pajak". Manajemen Barcelona akhirnya mengakui bahwa total biaya penandatanganan pemain itu mendekati 100 juta euro.

 

Selain itu...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement