Jumat 10 Mar 2023 04:02 WIB

Skandal Negreira Bukan Satu-satunya, Ini Sejumlah Kontroversi yang Libatkan Barcelona

Barcelona tersandung soal pajak dan kesepakatan di bawah tangan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Neymar (kanan) dan Lionel Messi sempat terlibat kasus yang melibatkan Barcelona. Barcelona memalsukan nilai transfer Neymar ke klub mereka dari Santos pada 2013, sementara Messi terlibat penggelapan pajak.
Foto:

Selain itu, pada 2017 Sandro Rosell dikirim ke penjara selama dua tahun atas tuduhan pencucian uang, dengan klaim bahwa perusahaan pemasarannya telah mencuci biaya untuk hak siar pertandingan persahabatan tim nasional Brasil. Pada Februari 2019 dia bebas bersyarat, sebelum dibebaskan pada April tahun itu.

Lionel Messi dan Pajak

Skandal lainnya adalah Lionel Messi dan agen pajak Spanyol. Pada tahun 2010, skandal ini mulai menyerang penyerang Barcelona yang menuding Messi melakukan penipuan pajak. Inspektur pajak Spanyol berpendapat bahwa Messi bersama ayahnya Jorge Messi, membuat perusahaan palsu di Belize dan Uruguay pada 2007-2009 untuk menipu negara. Perusahaan-perusahaan itu atas nama ibunya.

Namun kuasa hukum mereka membela Messi dengan mengatakan kliennya tidak terlibat dalam penggelapan pajak. Menurut mereka skema tersebut sepenuhnya dilakukan di bawah nasihat akuntan mereka.

Pengadilan menolak klaim pembela dan menghukum Messi dan ayahnya masing-masing 21 bulan penjara. Namun, Messi tidak masuk penjara karena di Spanyol, untuk jenis kejahatan ini, jika hukumannya di bawah dua tahun, orang tersebut tidak diharuskan masuk penjara jika itu merupakan pelanggaran pertama. Namun, jika individu yang bersalah sudah menjadi terpidana di Spanyol, aturan tersebut tidak berlaku, artinya jika Messi melakukan kejahatan lain di negara tersebut, dia dapat masuk penjara meskipun hukumannya di bawah dua tahun.

Javier Mascherano, Alexis Sánchez, dan Adriano Correia adalah pemain Barcelona yang juga tersandung masalah pajak. Mereka harus membayar denda total sekitar 7 juta euro dan restitusi atas peran mereka dalam menipu otoritas pajak.

Gerard Pique dan Piala Super Spanyol

Skandal Gerard Pique dan Piala Super Spanyol adalah skandal lainnya. Surat kabar Spanyol El Confidencial menerbitkan audio dan dokumen pada tahun 2022 yang menunjukkan kemungkinan kesepakatan antara Kosmos, perusahaan milik Gerard Pique, dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Kesepakatan itu akan melihat komisi jutaan dolar dibayarkan kepada pemain atas bantuannya dalam keputusan menggelar Piala Super Spanyol ke Arab Saudi. Pemerintah Spanyol saat ini sedang menyelidiki kontrak untuk menentukan apakah ada kesalahan yang dilakukan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement