Ahad 12 Mar 2023 18:16 WIB

Tinjau Stadion Dipta, Erick: Piala Dunia U-20 Jadi Dapat Bangkitkan Pariwisata Olah Raga

Bali menjadi tuan rumah penyelenggaraan pengundian pertandingan dan pembagian grup

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menpora Zainudin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) meninjau kesiapan Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah. Erick Thohir menutup rangkaian kunjungan hari kedua ke venue Piala Dunia U-20 dengan mendatangi Bali untuk memeriksa fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Foto:

Persiapan lain yang tak kalah penting yaitu menyangkut pemeliharaan jalur kelistrikan. PLN membuat jalur multiguna dan jalur khusus. Selama ini daya listrik mengandalkan genset pengelola stadion.

PLN Induk Distribusi (UID) Bali pun menambah suplai listrik sebagai pasokan cadangan selama perhelatan FIFA World Cup U-20 di area stadion. PLN memperkirakan kebutuhan listrik untuk kegiatan tersebut sebesar 1.805 Mega Volt Ampere (MVA) untuk kebutuhan penerangan di lapangan, papan skor, perimeter board, ruang server, dan media center, serta tribune VIP.

“Persiapan Bali saya rasa baik baik, tinggal kita dorong bagaimana penyelesaiannya. Misalnya saja permintaan tambahan lahan parkir. Kementerian PUPR punya komitmen untuk menuntaskan. Demikian pula pemerintah daerah yang dapat tambahan pekerjaan baru. Semoga pada bulan April semua beres. Urusan lain seperti CCTV dan beberapa lainnya relatif aman,” kata Erick.

Erick juga mengungkapkan kesiapan kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan saat kedatangan FIFA.  “Supaya ketika FIFA hadir melakukan verifikasi lancar, persiapan sejak jauh-jauh hari dilakukan. Kepolisian kemungkinan akan memberlakukan lalu lintas satu arah untuk mengurangi beban kendaraan,” ujarnya.

Erick mengungkapkan World Cup U-20 bisa jadi momentum meningkatkan standar sepak bola negara kita. “Di enam stadion akan dipasang fasilitas VAR. Kita berharap setelah melihat sistem kerjanya, kita bisa memakainya usai Piala Dunia U-20. Daripada usai turnamen fasilitas dicopot, kalau memungkinkan kita beli sekalian. Tapi ini tentu harus dapat persetujuan FIFA. Doakan saja,“ terang pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Dalam kunjungannya ke Bali, Erick dan tim juga bertemu berbagai elemen kelompok suporter sepak bola Bali. Acara ramah tamah yang digelar di Bali United Cafe bertujuan untuk tukar pikiran berkaitan dengan Piala Dunia U-20. Sang menteri BUMN mengajak para penggila bola Pulau Dewata untuk memeriahkan dan membantu menyukseskan pelaksanaan World Cup U-20 di provinsi mereka.

Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan digelar 21 Mei-11 Juni di enam kota. Selain Bali, pertandingan turnamen yang diikuti 24 negara ini akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya). FIFA akan melakukan pengecekan akhir kondisi semua stadion pada interval 21-27 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement